Gubernur Kalbar Harap Ramadhan Kali Ini Menjadi Ramadhan Terbaik Untuk Semua |
H.
Sutarmidji berkesempatan menyampaikan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) sesaat
sebelum shalat tarawih dilaksanakan. Tak lupa Gubernur Kalbar mengucapkan selamat
menyambut bulan suci Ramadhan kepada seluruh umat Islam yang ada di Kalimantan
Barat. Semoga kehidupan kembali normal seperti sedia kala dan pandemi COVID-19
cepat berlalu.
"Alhamdulillah,
kita bisa menjalankan ibadah Shalat Tarawih berjamah lagi setelah 2 tahun
sempat terjadi pembatasan-pembatasan. Semoga kehidupan kita bisa kembali normal
seperti sedia kala dan pandemi COVID-19 segera berlalu. Aamiin. Bapak dan Ibu
jamaah Shalat Tarawih, jumlah umat Islam di Kalimantan Barat sebanyak 60,02 %
dari total populasi. Dengan jumlah tersebut, peningkatan sumber daya
manusia harus terus dipacu. Kedepan
nanti, persaingan ada pada sumber daya manusia. Tolak ukur sebuah negara
dikatakan maju adalah masyarakat yang sejahtera," tegas Gubernur.
Saat ini
negara maju telah mempraktikkan nilai-nilai Islam, yakni kejujuran, disiplin,
pengaruh lingkungan orang terdekat, serta kemampuan individu (skill). Maka dari
itu, umat Islam harus bisa mengimplementasikan nilai-nilai keIslaman yang ada
di Al Quran dan Hadist.
"Kecerdasan
tidak menjadi tolak ukur kemajuan suatu negara. Saat ini kejujuran merupakan
faktor pertama dalam kemajuan suatu negara. Kedua, disiplin, orang islam harus
disiplin. Waktu shalat sudah ditentukan, harus tepat waktu, bahkan gerakannya
pun diatur. Ketiga, lingkungan orang - orang terdekat, yakni istri atau suami,
anak, keluarga, tetangga, dan lain lain. Terakhir, kemampuan atau skill. Itulah
yang harus disosialisasikan kepada masyarakat agar bisa maju, tenteram, dan
memiliki daya saing dengan negara lain," pinta H. Sutarmidji.
Sementara
itu, Gubernur Kalbar mengapresiasi dan berterimakasih para jamaah shalat
tarawih di Masjid Raya Mujahidin yang telah mematuhi protokol kesehatan selama
salat berlangsung.
"Saya
lihat 95 persen jamaah yang hadir pada malam ini menggunakan masker. Itu yang
utama. Sekarang shaf shalat sudah boleh rapat tetapi tetap pakai masker.
Alhamdulilah, tadi saya lihat hampir semua pakai masker. Saya ucapkan
terimakasih, semoga pandemi ini segera usai dan ini menjadi bulan Ramadhan
terbaik kita," tutup Gubernur Kalbar.
Sebagai
informasi, Masjid Raya Mujahidin juga menyajikan jajanan pasar (takjil) di area
Halaman Masjid untuk berbuka puasa selama 1 bulan penuh yang diperuntukkan bagi
seluruh masyarakat yang ada di wikayah Kota Pontianak dan sekitarnya. (tim
liputan).
Editor :
Hairul