![]() |
Saat BEM Seluruh Indonesia Lakukan Aksi Damai Dan Di Dampingi Kapolri |
"Alhamdulillah
aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), berjalan dengan
lancar dan kondusif, kami mulai aksi pukul 12.00 dan bubar pada pukul 15.30 WIB,"
Ujar Luthfi
Aksi Badan Eksekutif
Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), ini merupakan lanjutan dari aksi BEM SI
pada 28 Maret 2022 lalu. Yang intinya menolak wacana penundaan Pemilu atau
amandemen Pemilu, Mengkaji Ulang UU IKN dan menjaga stabilitas harga bahan
pokok.
Aspirasi BEM
SI ini diterima langsung oleh Pimpinan DPR RI, Sufmi Dasco, Rahmat Gobel dan
Lodewijk di dampingi Kapolri RI, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam orasi
di depan pimpinan DPR dan Kapolri, Koordinator Pusat BEM SI mengungkapkan bahwa
Aspirasi ini murni dari suara Rakyat untuk disampaikan ke Wakil Rakyat .
"Aspirasi
ini murni dari suara Rakyat untuk disampaikan ke Wakil Rakyat , kami meminta pimpinan
DPR disini mengawakili suara Rakyat bukan Suara Partai Politik," Tegas
Kahar
Setelah
aspirasi diterima dengan baik massa dari BEM SI membubarkan diri lalu kemudian
mulai muncul keributan dan kerusuhan.
Luthfi
menyebut kerusuhan itu bukan terjadi oleh massa BEM SI , tetapi oleh oknum
Provokator dan Penyusup.
"Kerusuhan
itu bukan oleh kami dari BEM SI, aksi kami damai dan sudah tersampaikan
aspirasinya dengan baik, Setelah kami bubar baru mulai berdatangan oknum provokator
dan penyusup," Tegas Luthfi
Aksi ini
berjalan dengan baik dan damai karena mendapatkan pengawalan yang ketat oleh
aparat Kepolisian. Sehingga aspirasi BEM
SI dapat tersampaikan dengan baik kepada Pimpinan DPR.
Luthfi
melanjutkan, bahwa mereka akan terus mengawal semua tuntutan ini sampai tuntas.
(tim liputan).
Editor :
Heri