Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XII/Tpr, Ny. Helly Sulaiman Agusto |
Acara tatap
muka dihadiri Ketua Persit KCK Cabang 59 Brigif 19/Khatulistiwa, Ketua Persit
KCK Ranting 4 Yonif 644 dan Pengurus serta anggota Persit KCK Ranting 4 Yonif
644. Kegiatan ini merupakan media Ketua Persit KCK Daerah XII/Tpr untuk
menyampaikan informasi, arahan, serta pemberian nasehat kepada seluruh
anggotanya.
Sebelum
tatap muka, Ketua Persit KCK Daerah XII/Tpr didampingi Pangdam XII/Tpr
melaksanakan penanaman pohon. Dilanjutkan meninjau kebun buah dan kerajinan
tangan buah karya Persit KCK Ranting 4 Yonif 644.
Ny. Helly
Sulaiman Agusto saat memberikan nasehatnya menyampaikan, dalam instansi
Militer, Persit memegang peranan penting dalam menjaga moril Prajurit pada
pelaksanaan tugas sehari-hari. Selain tugas organisasi, ada tugas yang tidak
bisa dihindari dan wajib bagi Persit, yaitu tugas sebagai orang tua.
Menurut Ny.
Helly Sulaiman Agusto, peran menjadi orang tua sangat besar dalam mengarahkan
putra-putrinya sesuai minat bakat yang menjadi keinginan mereka dan harus
dilakukan secara bijak dan benar.
"Berikanlah
anak-anak kita bekal pendidikan yang layak dan memadai serta pembinaan moral
dan mental spiritual yang harus dijadikan sebagai prioritas utama,"
himbaunya.
Selain itu,
lanjutnya menegaskan, kepada Ibu-ibu agar tidak mempunyai sifat iri, dengki dan
sombong. Karena, sifat-sifat penyakit hati inilah yang dapat menyebabkan kurang
harmonisnya di lingkungan asrama dan keluarga.
"Oleh
karena itu, kita harus bisa saling menghargai
dan saling menghormati antar sesama Persit," tegas Ny. Helly
Sulaiman Agusto.
Ia berpesan
kepada anggota Persit agar mengendalikan diri dan hidup sederhana, tidak boleh
memaksakan keinginan di luar batas kemampuan, karena akan berakibat kurang baik
bagi kinerja suami. Adanya tuntutan tersebut, suami berpeluang melakukan
pelanggaran yang dapat mencoreng nama baik keluarga maupun satuan.
"Apabila
ada masalah baik dalam organisasi maupun rumah tangga agar segera menyampaikan
kepada Ketua Ranting, sehingga bisa cepat diselesaikan dan tidak menimbulkan
kegaduhan di dalam organisasi. Mari kita terapkan prinsip-prinsip kekeluargaan
yang dijiwai oleh rasa saling asah, saling asih dan saling asuh antara sesama
anggota," pesannya mengakhiri. (tim liputan).
Editor :
Heri K