Gubernur Sutarmidji Sebut Pembangunan Di Kalbar Berbagai Sektor Ini Akan Selesai Tahun 2022

Editor: Redaksi author photo

Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. Saat membuka acara Workshop 
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Hal tersebut disampaikan dalam sambutan Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., saat membuka acara Workshop Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Ia juga meminta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk menguasai data.

"Tanpa data yang baik, seluruh keinginan dan target pencapaian akan mustahil diraih. Maka dari itu, saat pertama kali masuk Kantor Gubernur, saya langsung membangun Data Analytic Room," tegas Gubernur Kalimantan Barat.

Workshop Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang dihadiri Asisten Deputi Pelaksana Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan II Kementerian PAN-RB RI, Budi Prawira, S.E., M.M., Plh Sekda Provinsi Kalbar, Drs. H. Alfian Salam, M.M., serta Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (22/3/2022).

Gubernur juga menghimbau seluruh ASN untuk berpikir optimis, Seluruh Kepala OPD juga diminta untuk berinovasi yang memadai dan memahami tugas pokok dan fungsi, serta tetap menjaga integritas dalam bekerja.

"Bekerja dengan taat asas, inovatif, dan efisien, dalam penggunaan anggaran. Kemudian, upayakan output jangka panjang untuk setiap kegiatan. Jika potensinya 100, maka saudara harus berani membuat 99. Potensi harus berdasarkan data yang valid. Kalau data valid serta aturan ditegakkan, maka potensi tersebut bisa tercapai," tegas H. Sutarmidji.

Seluruh Kepala OPD juga diminta untuk berinovasi yang memadai dan memahami tugas pokok dan fungsi, serta tetap menjaga integritas dalam bekerja.

"Bekerja berdasarkan sistem dan program RKPD yang sudah disusun agar capaian kita bagus. Seorang Kepala OPD harus mampu mengendalikan semua yang ada di OPD-nya dengan baik. Lakukan evaluasi seluruh pekerjaan. Jangan hanya pandai memberi perintah. Kemudian, seluruh skala prioritas juga menjadi hal yang penting," tegas Gubernur.

Pembangunan di sektor kesehatan, infrastruktur, dan sektor lainnya, akan selesai tahun 2022, seperti Rumah Sakit Umum Daerah dr.Sudarso yang memiliki 6 lantai dan 2 gedung.

Di tahun 2023, pelayanan operasi jantung terbuka juga sudah bisa dilaksanakan di RSUD dr.Soedarso.

"Kalau bisa tahun ini karena di RS berlantai 6 tersebut ada 14 ruang operasi yang memadai dan sebentar lagi peralatannya tiba. Alhamdulillah, kita mendapat bantuan peralatan bernilai Rp. 150 Miliyar. Mudah-mudahan di sisa masa jabatan saya sebagai Gubernur bisa menyelesaikan infrastruktur pendidikan. Jika perlu, sudah mencapai di atas 85 persen karena SMA dan SMK di seluruh Kalimantan Barat perlu ditambah," terang H. Sutarmidji.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) merupakan pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah melalui implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), penguatan AKIP merupakan salah satu langkah strategis dalam mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi yang bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel serta meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. (tim liputan).

Editor : Heri K

Share:
Komentar

Berita Terkini