Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono |
Earth Hour
merupakan gerakan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap perubahan iklim dengan
mengurangi pemakaian listrik selama satu jam.
"Mari
kita semua dukung aksi yang bermanfaat untuk bumi dan manusia dengan memadamkan
lampu selama satu jam mulai pukul 20.30 - 21.30 WIB pada Sabtu, 26 Maret
2022," ajaknya pada Jumat (25/03/2022).
Menurutnya,
aksi yang dilakukan pada Earth Hour ini menunjukkan bentuk kepedulian
masyarakat terhadap bumi dengan perubahan iklim yang terjadi. Sebab semakin
hari perubahan iklim kian mengkuatirkan.
"Dampaknya
dapat memicu berbagai masalah di bumi yang kita tempati ini," ungkapnya.
Betapa
tidak, jika aksi ini dilakukan secara massif, maka energi yang berhasil dihemat
cukup besar jumlahnya.
"Dengan
memadamkan lampu selama satu jam, berarti kita ikut berpartisipasi untuk
perubahan bumi yang lebih baik," kata Edi.
Selain
menghemat energi, lanjutnya lagi, aksi Earth Hour juga dapat menyumbang oksigen
dan mengurangi emisi karbon dioksida. Ia menilai aksi kecil yang dilakukan
penduduk bumi dengan memadamkan lampu selama 60 menit memberikan banyak manfaat
bagi bumi dan manusia.
"Partisipasi
dalam aksi Earth Hour ini diharapkan membawa kebaikan bagi bumi dan kita sebagai
penghuninya," tuturnya.
Earth Hour
merupakan sebuah gerakan atau aksi global untuk mengajak individu, komunitas,
praktisi bisnis serta pemerintah di berbagai belahan dunia sebagai bentuk
kepedulian dan kontribusi terhadap upaya penanggulangan perubahan iklim.
Earth Hour
merupakan sebuah gerakan global yang berusaha untuk mengajak individu,
komunitas, praktisi bisnis, serta pemerintah di berbagai belahan dunia untuk
menunjukkan kepedulian dan juga kontribusinya terhadap upaya penanggulangan
perubahan iklim secara simbolis.
Aksi ini
dilaksanakan pada hari Sabtu terakhir di bulan Maret setiap tahunnya.
Masyarakat diajak untuk mematikan lampu dan juga peralatan elektronik yang
tidak digunakan selama 60 menit, mulai dari pukul 20.30 – 21.30 waktu setempat.
(tim liputan).
Editor :
Heri K