Prajurit Lanud Supadio Lakukan Latihan Survival Alap Mandau-22 |
Puluhan
Perwira Lanud Supadio dan jajaran ikuti Latihan Survival Dasar, wujudkan
kesiapan dalam pelaksanaan tugas operasi, dan siaga bencana alam.
Hal tersebut
disampaikan Danlanud Supadio, Marsma TNI Deni Hasolan Simanjuntak yang merupakan
Alumni AKABRI Udara 1994, Ia mengatakan bahwa Latihan Survival Dasar "Alap
Mandau-22" merupakan hal yang sangat penting untuk direncanakan,
dilaksanakan, dan sistem pelaporan
dengan baik, serta dapat dijadikan suatu bahan evaluasi.
“Harapannya
agar setiap pelaksanaannya ke depan mutu latihan dapat lebih meningkat, juga
penguasaan materi secara teori maupun
praktek lapangan dapat diterapkan dalam setiap penugasan operasi, dan dalam
menghadapi situasi kondisi darurat serta serba keterbatasan (bertahan hidup)
dalam situasi emergency darurat misalnya di medan hutan rimba, lautan, sampai
menunggu datangnya bala bantuan pasukan kawan,” jelas Danlanud Supadio.
Danlanud
Supadio, Marsma TNI Deni Hasolan Simanjuntak juga mengatakan, digelarnya
Latihan "Survival Dasar AM-22" dibawah jajaran Koopsud I ini, diikuti
oleh para Perwira Crew maupun Non Crew.
“Untuk
jajaran kami sendiri mempunyai Skadron Udara (alutsista), tentunya juga
diharapkan agar para awak pesawat mempunyai kemampuan "Survive dan
Struggle for life" dalam situasi darurat apapun dan dapat dipersiapkan
dalam darurat siaga bencana alam, khususnya di Kawasan Kalimantan Barat,”
pungkas Marsma TNI Deni HS. (tim liputan).
Editor : Aan