Sosok ASN Hijab Cantik, Eis Lucinta Yang Viral Di Tik Tok Ternyata Aktif Di Kegiatan Sosial

Editor: Redaksi author photo
Eis Lucinta atau nama aslinya Eis Nurul Aeni
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Eis Lucinta atau nama aslinya Eis Nurul Aeni, Aparatur Sipil Negeri (ASN) cantik itu yang viral di TikTok karena gaya hijab model rambut tersebut ternyata tidak setiap hari ia memakai gaya hijab seperti itu.

"Sebenarnya saya memakai hijab yang standar atau sesuai aturan berpakaian (kedinasan) yang telah ditetapkan, hanya saja pada saat viral di tik tok saya memakai gaya hijab model rambut tersebut," katanya saat dihubungi redaksi kalbarnews.co.id, Minggu, 18 Desember 2021.

Eis Lucinta juga menegaskan, bahwa ia tidak selalu menggunakan gaya hijab yang viral itu untuk masuk kantor.

"Saya berkantor pun tidak setiap hari juga memakai gaya hijab model rambut," ujar pemilik akun instagram @eislucinta.

Ia pun mengaku bekerja sebagai ASN dan pemilik bisnis hijab. Tak hanya itu saja, Eis Lucinta pun saat ini aktif di berbagai kegiatan sosial salah satunya berbagi makan siang gratis setiap hari Rabu dan ikut berbagi sedikit rezekinya.

Tidak hanya itu, dia juga sangat mendukung para pelaku UMKM di Kalbar khususnya kota Pontianak bahkan banyak pelaku UMKM dari berbagai kota seluruh Indonesia dengan cara mempromosikan Produk UMKM mereka pada akun Sosial Media miliknya secara Gratis.

Menurutnya, cara ini adalah salah satu cara yang ia bisa lakukan untuk ikut membantu keberlangsungan para pelaku UMKM di seluruh Indonesia khususnya Kalbar di Masa Pandemi seperti saat ini, dia paham betul bagaimana sulitnya dunia usaha bertahan disaat Pandemi.

"Salah satu sektor yang tidak terdampak pandemi adalah usaha di bidang Online, dengan pertumbuhan media sosial tertinggi di dunia ada pangsa pasar potensial yang bisa di explore dengan pemanfaatan media sosial secara positif," ungkap Eis Lucinta.

Trend yang ada, lanjut Eis, semakin menguatkan bahwa masyarakat Indonesia sudah siap menyambut transaksi pembayaran digital dalam kehidupan sehari-hari mereka dan Kota Pontianak merupakan salah satu kota dengan transaksi Non Tunai tertinggi di Indonesia.

"Untuk para pelaku usaha apappun itu untuk survive di  saat pandemi sekarang adalah dengan digitalisasi usaha atau bahase Pontianaknye bisnis online," pungkasnya.(tim liputan).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini