Butuh Waktu 37 Jam pencarian Korban Tenggelam |
KALBARNEWS.CO.ID (MEMPAWAH) - Setelah berjibaku selama 37 jam ditengah ganasnya ombak laut Karimata, Prajurit "Jaguar Yudha Khatulistiwa" Yonmarhanlan XII akhirnya menemukan korban laka laut di Pesisir Tanjung Burung Mempawah, Sabtu 25 Desember 2021 sekitar pukul 06.00 pagi.
Prajurit
marinir ini tidak sendirian melainkan melakukan misi kemanusiaan bersama tim Search and Rescue (SAR) Provinsi
dan Polairud Mempawah.
"Alhamdulillah
korban atas nama Hairul Anwar warga
Dusun Mufakat Desa Sungai Kunyit Laut Kecamatan Sungai Kunyit yang jatuh dan
terseret ombak ketika melakukan pekerjaan rutinnya sebagai karyawan PT Wika,
berhasil ditemukan. Dan Prajurit Marinir turut andil dalam misi kemanusiaan
ini," ujar Komandan Yonmarhanlan XII, Mayor (mar) Anton Koerniawan melalui
Pasi Intel Kapten (Mar) Agus Hartono.
Dijelaskan,
korban jatuh saat memperbaiki jembatan trestle penghubung area darat dengan
dermaga yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pembangunan Pelabuhan
Internasional Kijing dengan bentangan kurang lebih 2 km.
"Ketika
peristiwa berlangsung, terjadi pada Kamis kemarin sekitar pkl 17.00 wib korban
jatuh ke laut sejatinya berjumlah 2 orang namun yang satu sempat tertolong oleh
rekan - rekan korban yang lain, na'as bagi Hairul Anwar karena pada saat itu
cuaca dalam kondisi hujan ditambah pergerakan angin cukup kencang sehingga
korban cepat tersapu dan hilang oleh gulungan ombak yang menyapu pantai kijing
laut Karimata," imbuhnya
Diakui saat
proses pencarian, cuaca sedikit tidak mendukung, tapi kerja keras dan kerjasama
tim yang solid bisa menemukan jasad
korban.
"Tim
SAR Yonmarhanlan XII, Badan Penanggulangan Bahaya Daerah (BPBD) Mempawah,
Polairud dan Basarnas Provinsi Kalimantan barat, tim penyelam turut juga
masyarakat nelayan setempat meski dalam cuaca gelap dengan alat penerangan yang
terbatas pencarian korban tetap dilaksanakan dengan harapan korban cepat segera
diketemukan," imbuh Agus.
Senada
dengan itu, ungkapan syukur terlontar
dari Serka Marinir Satim setelah koban diketemukan pada titik lokasi sekitar 8
mil dari TKP ,"Meski sudah dalam keadaan tidak bernyawa, akhirnya korban
bisa diketemukan dan diserahkan ke pihak keluarga dengan demikian pencarian korban
segera dihentikan," tuturnya. (san/tim liputan).
Editor : Aan