Jam'iyyah Ruqyah Aswaja Sukses Cetak Puluhan Pendekar Bektogur |
Kegiatan ini
dikuti peserta yang melibatkan utusan terapis dan praktisi dari Kabupaten
Kayong Utara Team Betuah, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sambas Team Wasilah,
Kota Pontianak As–Siddiqi, Kabupaten Landak Lam Jalilah dan Kabupaten Kubu Raya
Team Kandayas.
Kepada Kalbarnews.co.id
Gus Husnur Rohim Aly, MA mengatakan bahwa sesungguhnya bekam atau hijamah sudah
dikenal ribuan tahun yang lalu, diantaranya berkembang di bangsa Arab serta negara
Mesir Kuno pun sudah sejak lama mempraktekkan Bekam (hijamah) ini.
“Yang kemudian
mengalami evolusi lanjutan era Nabi Muhammad, SAW, dengan dasar konsep keilmuan
bekam dimana tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Namun, berdasarkan kaidah
keilmuan selaras dengan hadist sunnah Rosul,” jelasnya.
Gus Husnur
Rohim Aly, MA menjelaskan Bekam merupakan salah satu disiplin keilmuan Thibbun
Nabawy yang dijadikan rujukan ikhtiar dalam menangani kesembuhan berbagai
gejala penyakit.
“Dan ikhtiar
menjaga imunitas tubuh, dan dapat disenergikan dengan Thibbun Nabawy lainnya
seperti Totok Ruqyah (Toyah) dan gurah,” ungkapnya lagi.
Gus Husnur
Rohim Aly, MA Terapis Bektogur bisa bersemai nantinya pada bulan mendatang
dengan keahliannya berpartisipasi pada kegiatan Silaturrahmi Nasional
(Silatnas) V di Lampung Timur Pada 22 Desember 2021mendatang.
Kegiatan pelatihan
dan pendidikan Jam'iyyah Ruqyah Aswaja berakhir dengan pembacaan ikrar baiat
bersama dan disemaraki dengan yel yel khas Alumni Terapis Bektogur yang
langsung dipimpin Gus Husnur Rohim Aly.MA dan dilanjutkan dengan sesi foto
bersama dan foto kenang kenangan perwakilan cabang.* (Ulil Abshor/tim).
Editor : Aan