Desa Jangkang Satu Masuk 16 Desa BRILian Tingkat Nasional |
merupakan salah
satu bukti komitmen BRI sebagai salah satu bank BUMN terbesar untuk terus
mengembangkan kawasan pedesaan, dan mendorong warga serta pengurus desa agar
selalu berinovasi demi peningkatan kesejahteraan.
Program
Desa BRILian diselenggarakan BRI, bekerja sama dengan Kementerian Desa Dan PDT, untuk mengawal kondisi
perekonomian desa di Indonesia selama masa pandemi Covid-19.
Kepala
Desa Jangkang Satu, Muhammad Sohib kepada redaksi kalbarnews.co.id mengatakan Desanya
berhasil mauk 16 nominasi Desa Pemenang Program Desa BRILian Tingkat Nasional, Selasa (14/12/2021).
“Alhamdulillah
Desa Jangkang Satu berhasil masuk 16
besar Pemenang Program Desa BRILian Tingkat Nasional, setelah sebelumnya
diseleksi dari ratusan Desa lainya, termasuk Desa Sumber Agung Dari Kabupaten
Kubu Raya juga, Alhamdulillah Desa Kami Masuk 16 besar, semoga dalam seleksi
berikuntnya desa kami bisa sebagai pemenangnnya, Mohon Doa restunya,” ungkap
Sohib.
Kepala
Desa Jangkang Satu, Muhammad Sohib mengatakan selama program berlangsung, BRI dan Kementerian Desa Dan PDT menyelenggarakan berbagai
kegiatan untuk memulihkan perekonomian desa, memberi literasi dan pelatihan,
serta menilai kecakapan desa-desa terpilih atas upayanya untuk tetap maju dan
berinovasi selama pandemi.
“Kami lakukan
Inovasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) berupa pengolahan pupuk organik bokasi pemanfaatan
lahan desa makam menjadi pusat ekonomi pertanian ketahanan pangan dalam bidang
ubi rambat, Alhamdulillah ini menjadi penilaian positif di masa pandemi,” jelas Muhammad Sohib.
Dirinya menjelaskan
Pemerintah Desa bersama Bumdes dan masyarakat melakukan inovasi tersebut selain
dalam memanfaatkan lahan sehingga bermanfaat secara ekonomi Bumdes Desa
Jangkang Satu juga lakukan pembinaan Administrasi Desa dan Bumdes, Inovasi dan Digitalisasi.
Muhammad Sohib berharap apa
yang dilakukan di Desa Jangkang Satu di Kabupaten Kubu Raya bisa menginspirasi
Desa-desa lain sehingga bisa memanfaatkan program yang telah dirancang sebelumnya
bersama Pemerintah Desa bersama Bumdes. (ej).
Editor : Aan