![]() |
Transera Hotel Bersama AMSIH Salurkan Bantuan Peduli Banjir |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Musibah banjir yang melanda Kalimantan Barat membuat semua pihak turut prihatin dan memberikan kepedulian dengan memberikan donasi bantuan korban banjir.
Hal itu pula
yang dilakukan oleh Asosiasi Manajemen Sumberdaya Insani Hotel (AMSIH) Kalbar
bersama anggota–anggotanya dengan menggalang bantuan sebagai bentuk kepedulian
terhadap korban banjir tersebut.
Diantara daerah
yang terdampak banjir adalah Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sintang sebagai
salah satu daerah pemasok sawit terbesar di Kalimantan Barat beberapa waktu
lalu direndam banjir besar selama beberapa pekan.
“Curah hujan
yang cukup tinggi terutama di cekungan Daerah Aliran Sungai (DAS) menjadi salah
satu faktor penyebab banjir yang menenggelamkan sebagian besar rumah warga ini.
Masyarakat yang terkena dampak banjir harus dievakuasi ke tempat yang lebih
aman,” ungkap Udik Setiadi, General Manajer Transera Hotel Pontianak.
“Kita bersama
anggota–anggotanya menggalang bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap
saudara kita baik yang di Kabupaten Sanggau dan Sintang. Bantuan tersebut mulai
dikumpulkan secara bertahap oleh Hotel–Hotel di Pontianak salah satunya
Transera Hotel,” ungkapnya.
Udik
Setiadi, General Manajer Transera Hotel Pontianak menjelaskan Hotel yang
berdiri sejak 2012 lalu ini juga mengajak manajemen dan karyawan untuk
berpartisipasi dengan menyumbang sembako, pakaian, obat–obatan dan kebutuhan
pokok lainnya.
Tak kurang
dari 40 dus bantuan disalurkan kepada pengurus DPD AMSIH Kalbar untuk kemudian
akan disalurkan secara langsung ke daerah terdampak banjir.
“ini adalah
salah satu bentuk kepedulian, empati, dan kasih sayang kami karyawan Transera
Hotel terhadap korban banjir Sangau dan Sintang. Semoga bantuan Kami sedikit
bisa meringankan beban warga yang sedang tertimpa musibah tersebut.” ujar General
Manajer Transera Hotel Pontianak ini.
Ia berharap musibah
banjir ini dapat segera surut sehingga perekonomian warga dapat kembali pulih
dan tentunya trauma psikologis korban banjir dapat berangsur-angsur pulih.
(samsul).
Editor : Aan