IPNU Kubu Raya Merefleksi Hari Santri Dan Hari Sumpah Pemuda |
Dalam
sambutanya Ketua PC IPNU Kabupaten Kubu Raya, Ulil Abshor. S.Pd, mengatakan Bahwa
momentum hari santri dan sumpah pemuda kali ini akan bersama-sama mengupas
tuntas resolusi jihad refleksi hari santri nasional.
“Kita akan
kupas tunyas Resolusi Jihad Refleksi Hari Santri Nasional yang sudah digaungkan
setiap tanggal 22 Oktober dan hari sumpah pemuda yang ke-93 pada tahun 2021
ini, Meski tetap dalam keadaan masa pandemi ami tetaps menggelar momen ini dan
dengan tetap menerapkan prokes ketat,” jelas Ulil.
Ulil
berharap kegiatan ini setidaknya tersampaikan apa yang menjadi kegelisahan kaum
santri millenial dalam lebih detail mengetahui sejarah resolusi jihad.
“Karena
selaku agen of change atau agen perubahan, maka para kaum pelajar, pemuda dan
mahasiswa harus tahu perjuangan ulama dan berbagai elemen santri yang akan
dipapar nantinya oleh narasumber," ungkapnya lagi.
Hal yang sama
disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah (PW IPNU) Kalimantan Barat, Rahmat.SE, Ketua Pimpinan Wilayah IPNU Kalbar
mengatakan sebagai pelajar IPNU dan IPPNU harus Ikut serta khususnya pemuda
untuk tahu sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa ini.
Rahmat
mengatakan saat ini tidak perlu mengorbankan nyawa dan segala macamnya lagi,
Karena sudah cukup era terdahulu bagi santri-santri yang berjuang dan pemuda
yang jihad fisabillah.
“Kita
sekarang ini cukup menjaga dan memberikan ide pemikiran untuk bangsa dan negara
kita Indonesia, Agar tetap semakin jaya dan aman, damai dan sejahtera,"
Ungkapnya mantan Ketua IPNU Pontianak.
Sementara
itu Sekretaris PCNU Kubu Raya, Edi Suhairul.S.Pd.I dalam sambutan pembukaanya
mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PC IPNU Kubu Raya ini, ia
mengatakan bahwa memang setiap
organisasi harus membuat sesuatu kegiatan yang bermanfaat dan harus mampu terus
bergerak sehingga roda organisasi bisa berjalan dengan baik.
"IPNU
dan Banom NU lainya harus terus bergerak melakukan aktifias kegiatan seperti
yang dilakukan PC IPNU ini, Jangan sampai ada kepengurusan Namun tak ada kegiatan yang dijalankannya,” ujarnya.
Pelajar harus
belajar, sperti mengikuti IPNU ini adalah belajar berorganisasi sehingga
nantinya bisa mengemplementasikanya ketika berkiprah di masyarakat.
“Kami
memberikan Apreseasi kepada IPNU selaku Badan Otonom Nahdlatul Ulama semangatnya luar biasa aktif. IPNU sudah
tepat pada porosnya, karena porsi kadernya semua memang sasarannya pelajar atau
mahasiswa yang belajar, Kami juga mendorong Banom-banom lain beraktifitas
positif membumikan Aswajah khususnya di Kubu Raya,” ungkap Edi.
Sekretaris
PCNU Kubu Raya, Edi Suhairul.S.Pd.I mendorong semua Banom-banom NU Kubu Raya
memanfaatkan Kantor PCNU untuk menjadi Pusat kegiatan sehingga aktifitas Kantor
NU yang berada di Jalan Arteri Supadio Wonodadi II bisa bermanfaat.
“Silahkan
gunakan Kantor PCNU Kubu Raya, untuk kajian, Diskusi bahkan kita sedang akan
membuat studio podcas untuk media dakwah PCNU Kubu Raya yang akan mengisinya
adalah kita-kita semua,” jelas Edi lagi.
Hadir dalam refleksi
hari santri nasional dan hari sumpah pemuda dengan mengupas tuntas Resolusi Jihad Hari Santri
Nasional Dan Hari Sumpah Pemuda Pemateri yakni Kiai Sahir Mannani Katib Syuriah
PCNU Kubu Raya, Syamhudi Pengamat Santri Delegasi Anggota DPRD Provinsi Kalbar.
Tampak juga Sekretaris
PCNU Kubu Raya, Edi Suhairul, S.Pdi, Ketua Majelis Alumni IPNU Kubu Raya, Ust.
Abdul Aziz, S.Pdi, Ainur Hamidi, S.Pdi, Ketua Forum Santri Nasional Kalbar,
Ketua PW IPNU Kalbar Rahmat, SE serta OKP Daerah IPNU Kubu Raya.
Pengurus PC IPNU
Kota Pontianak, PMII Kubu Raya, PMII Stitdar, PMII UNU Kalbar, BEM UNU Kalbar ,BEM
Stitdar, HMI Stitdar Kubu Raya, Himma Kubu Raya, ILP Kubu Raya, Pemuda
Muhammadiyah Kubu Raya, FKMD Kalbar serta Remaja Masjid Miftahul Jannah
Ambawang. *(Muhajir).
Editor : Aan