Prajurit Kodam XII/Tpr Ikuti Pelatihan Smart Offroading |
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit, Kodam XII/Tanjungpura bekerjasama dengan Indonesia Offroad Federation (IOF) Pengda Kalimantan Barat menggelar Pelatihan Smart Offroading Kodam XII/Tpr tahun 2021. Pembukaan pelatihan dilaksanakan di Aula Sudirman, Makodam XII/Tpr, Kamis (19/08/2021).
Pelatihan
Smart Offroading dibuka oleh Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad
diwakili Aster Kasdam XII/Tpr, Kolonel Inf Purnomosidi, S.l.P., M.A.P.
Pelatihan diikuti secara tatap muka dan virtual oleh satuan jajaran Kodam
XII/Tpr serta Komunitas IOF. Materi Smart Offroading disampaikan oleh Reza Hari
Putra dan Wahyu Lamban dari IOF.
Pangdam
XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam sambutannya yang dibacakan Aster
Kasdam XII/Tpr menyampaikan, wilayah Kodam XII/Tpr khususnya di daerah
perbatasan memiliki medan yang cukup berat yaitu jalan berlumpur dan tentunya
licin.
Untuk
melewati jalan tersebut diperlukan teknik khusus mengemudi yang mumpuni.
Kemampuan ini harus dimiliki oleh seorang prajurit dalam melaksanakan tugas,
terutama tugas kemanusiaan dapat dilaksanakan dengan baik.
Mayjen TNI
Muhammad Nur Rahmad mengatakan, budaya offroading merupakan kegiatan dengan
mengutamakan sportivitas dan mengecilkan resiko baik terhadap orang, penumpang,
pengemudi dan lingkungannya atau alam.
"Latar
belakang inilah yang mendasari Kodam XII/Tpr menggelar pelatihan offroading
guna keselamatan selama berkendaraan," kata Pangdam.
Selanjutnya
Pangdam menjelaskan, adapun tujuan dari pelatihan Smart Offroading adalah agar
prajurit-prajurit jajaran Kodam XII/Tpr serta komunitas IOF memiliki kemampuan
dan keterampilan offroad sesuai dengan standart keamanan.
Para peserta
pelatihan akan diberi beberapa materi baik teori maupun praktek tentang tata
cara dan prosedur yang harus dilaksanakan oleh seorang pengendara untuk
meminimalisir kecelakaan yang dapat merugikan diri sendiri keluarga maupun
orang lain.
"Pahami
setiap materi yang diberikan tanyakan bila belum jelas sehingga dalam
pelaksanaan tugas di lapangan tidak ada hambatan dan kendala yang berarti.
Kepada pemateri saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas
materi yang disampaikan," pesannya.
Sedangkan
Reza Hari Putra saat memberikan materi menyampaikan, Offroad sendiri mempunyai
banyak cabang, diantaranya pertambangan, perkebunan, wisata, militer di
beberapa bidang dan balap atau kompetisi.
Adapun
tujuan dari Smart Offroading sendiri agar Offroad tidak dianggap mudah lagi dan
pelakunya semakin paham kalau off road banyak cabangnya.
"Tujuan
dasarnya agar offroader mempunyai budaya dan bahasa yang sama antar pelakunya
dari cabang yang berbeda, yakni bahasa Smart offroading. Isi dari Smart
Offroading sendiri mayoritas soal safety. Utamanya adalah keselamatan terhadap
orang, kendaraan dan lingkungan atau alam," ujarnya. (tim liputan).
Editor : Aan