BNN RI Bersama PT Bintang Toedjoe Mengadakan Pelatihan Budidaya Jahe Merah

Editor: Redaksi author photo
BNN RI Bersama PT Bintang Toedjoe Mengadakan Pelatihan Budidaya Jahe Merah

KALBARNEWS.CO.ID (SEMARANG) - Direktorat Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN RI bersama dengan PT. Bintang Toedjoe mengadakan pelatihan budidaya jahe merah di Balai RW 04, Kecamatan Kalibanteng Kulon, Semarang.

Menurut Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN RI Teguh Iman Wahyudi, S.H., M.H., dalam paparannya mengatakan bahwa pelatihan yang dilakukan bersama PT. Bintang Toedjoe ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk turut berkontribusi dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

"Program pelatihan ini menjadi terobosan dalam upaya pemulihan kawasan rawan narkoba agar berdaya guna dan berhasil guna sehingga menjadi kawasan yang lebih produktif. Kerja sama BNN RI dengan PT. Bintang Toedjoe sudah dilaksanakan di sembilan provinsi (Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, NTT dan Sulawesi Selatan) dengan sasaran 900 peserta", ujar Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN RI.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Drs. Hernowo Budi Luhur, S.H., M.Si., dalam sambutannya merasa bersyukur dan bangga bahwa BNN di dalam menyelenggarakan langkah kegiatannya, disamping memerangi narkoba juga berupaya untuk memberdayakan masyarakat, khususnya di kawasan rawan narkoba.

"Pelatihan budidaya jahe merah ternyata seiring dengan visi misi Wali Kota Semarang. Beliau menginginkan Semarang bisa kembali menjadi primadona penghasil biofarmaka utama karena wilayah ini pernah menjadi penghasil empon-empon yang diperhitungkan kualitasnya", ungkap Kepala Dinas Pertanian.

Pada pelatihan budidaya jahe merah, peserta akan menerima bantuan cuma-cuma dari PT. Bintang Toedjoe berupa bibit, pupuk dan polybag. Satu polybag tanaman jahe merah yang telah berumur 8-9 bulan akan menghasilkan 3-4 kg jahe merah. Satu kilogram jahe merah, jika dihitung harga jualnya di pasaran paling rendah dihargai 40 ribu rupiah perkilogram, maka budidaya jahe merah ini memiliki prospek yang sangat menguntungkan untuk dibudidayakan.

"Jika ingin berhasil dalam budidaya tanaman jahe merah syaratnya mudah yaitu telaten dan penuh cinta kasih saat memeliharanya", tambah Hernowo .

Semoga dengan adanya pelatihan budidaya jahe merah ini dapat menjadi alternatif di kawasan rawan narkoba untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan dunia kewirausahaan yang berujung pada meningkatnya kesejahteraan keluarga serta masyarakat nantinya.(ADR/Biro Humas dan Protokol BNN RI).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini