![]() |
BNN Bina Pendamping Untuk Intervensi Kawasan Rawan Narkoba |
Hal itu
disampaikan Direktur Pemberdayaan Alternatif Deputi Pemberdayaan Masyarakat
BNN, Brigjen Pol Teguh Iman Wahyudi, SH., MM., saat membuka kegiatan tersebut
mengatakan bahwa pembinaan yang dilakukan kepada pendamping ini merupakan
bentuk nyata pelaksanaan tugas dan fungsi pemberdayaan alternatif kepada
masyarakat kawasan rawan Narkoba.
“Kegiatan
Bimtek ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan tugas dan fungsi pemberdayaan
alternatif untuk melakukan pembinaan kepada pendamping yang mempunyai peranan
penting dalam menjamin keberlanjutan program dan kegiatan kewirausahaan”, ujar
Direktur Pemberdayaan Alternatif.
Program
pengembangan kewirausahaan dilakukan BNN agar masyarakat kawasan rawan memiliki
kegiatan alternatif yang menghasilkan sehingga lebih produktif tanpa Narkoba
dan dapat meningkatkan taraf hidup serta perekonomian masyarakat pada kawasan
rawan tersebut.
“Kami juga
berharap ini (pelatihan kewirausahaan) bisa berkelanjutan, artinya tidak hanya
sampai pelatihannya saja tetapi proses untuk pengembangan ke masyarakat seperti
packing dan marketingnya dapat berlanjut ke tahap-tahap selanjutnya dan
hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat”, ujar Sekretaris Lurah.
Melalui
sinergitas yang terjalin antara BNN dan Kelurahan Kota Bambu Selatan ini,
predikat Kampung Boncos sebagai kawasan rawan Narkoba ditargetkan dapat beralih
menjadi kawasan bersih Narkoba (BERSINAR). (DND/Biro Humas dan Protokol BNN RI)
Editor : Aan