Vaksinasi Untuk Pelajar Akan Segera Dimulai |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Kesehatan terus laksanakan serbuan Vaksinasi Covid-19, saat ini tercatat sudah lebih dari 350 ribu lebih warga di Kalimantan Barat telah divaksin, Gubernur Sutarmidji menargetkan akhir Juli 500 ribu warga telah divaksin.
Untuk
menggenjot Vaksinasi rencanannya Rabu mendatang Pemprov melalui Dinas Kesehatan
akan menggelar Vaksinasi bagi pelajar tingkat SMK dan SMA, meski diakui
Sutarmidji beberapa daerah telah melakukan dan melaksanakan Vaksinasi bagi
pelajar.
"Saya
sudah komunikasikan dengan Kepala Dinas Kesehatan, Rabu ini kita akan menggelar
Vaksinasi bagi usia pelajar SMK dan SMA khusus untuk kelas tiga, untuk kelas
satu dan dua jika vaksin mencukupi tidak menutup kemungkinan akan kita vaksin
juga", ungkap Sutarmidji.
Selain itu
ia menambahkan lokasi Vaksinasi sendiri akan dilakukan dilokasi yang saat ini
sedang berlangsung Vaksinasi lanjutan, seperti di Dinkes Kalbar, Mall, dan Gor
Pangsuma.
Midji
berharap meski telah divaksinasi warga tetap mematuhi protokol kesehatan,
dengan menggunakan masker, dan menjaga jarak, serta rutin melakukan cuci
tangan.
"Lokasinya
tetap sama dilokasi Vaksinasi massal saat ini, bagi para pelajar yang akan
divaksin Rabu mendatang," tambah Midji.
Wacana
vaksinasi usia pelajar disambut baik oleh Pimpinan Dprd Kalbar Syarif Amin Muhammad,
Sy Amin menilai langkah tersebut sangat tepat dan merupakan salah satu upaya
dalam menciptakan kekebalan kelompok atau heart imunity, sehingga jika semua
masyarakat telah divaksin tentu saja pandemi covid-19 ini dapat dilawan dan
mengurangi resiko terpapar.
"Kami Unsur
Pimpinan Dprd Kalbar sangat mendukung upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi dalam
hal ini Gubernur Kalbar untuk memberikan vaksinasi bagi anak usia remaja
seperti pelajar SMA dan SMK, itu sangat baik menurut hemat saya", ungkap Politisi
Partai Nasdem.
Sementara
itu Ketua Komisi V DPRD Kalbar Edy R Yacob mengatakan, mengapresiasi langkah
vaksinasi massal yang dilakukan, terlebih sekarang akan melakukan Vaksinasi
bagi pelajar, namun Edy mengungkapkan vaksinasi ini hendaknya jangan ada unsur
paksaan, melainkan kesadaran dari masyarakat itu sendiri, sebab jika warga ingin
melindungi diri dan keluarga maka ia wajib lakukan vaksinasi, namun tidak boleh dipaksakan.
Terlebih
bagi pelajar ia harus mendapat persetujuan orang tua, apakah boleh anaknya
divaksinasi.
"Ya
kita Komisi V mendukung upaya vaksinasi masal, terlebih bagi pelajar yang akan
digelar dalam waktu dekat, namun sebaiknya jangan ada unsur paksaan, harus
sesuai kesadaran dan keinginan masyarakat itu sendiri,” Ungkap Ketua Komisi V
DPRD Kalbar ini.
Vaksinasi bagi
pelajar rabu mendatang dikhususkan bagi siswa kelas tiga terlebih dahulu,
selanjutnya jika ketersediaan vaksin banyak, tidak menutup kemungkinan akan
dilanjutkan hingga ketingkat SMP.
"Jika
stok vaksin banyak kita akan lanjutkan vaksinasi hingga ke pelajar SMP,"
tutup Sutarmidji. (samsul).
Editor : Aan