Kepala Dinas Kesehatan Kab Kubu Raya, H Marijan, S.Pd, M.Kes |
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Gerakan serbuan vaksinasi massal terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan kabupaten Kubu Raya, percepatan pelaksanaan vaksinasi massal hingga ke tingkat Desa, Dusun dan RT terutama di 17 desa yang tersebar di 4 kecamatan sampai 31 Juli mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, H Marijan, S.Pd, M.Kes, Ia mengatakan,
pelaksanaan vaksinasi massal di Desa, Dusun dan RT digelar sejak tanggal 1
sampai 22 Juli ini, antusias masyarakat di 17 desa untuk divaksin sangat tinggi.
Setiap harinya lebih dari 300
warga di setiap dusun mendapatkan vaksinasi dari tenaga kesehatan yang ada di
fasilitas kesehatan yang ada di masing-masing Desa.
“Alhamdulillah, sampai hari ini
jumlah warga kita yang sudah divaksin sebanyak lebih 77.225 orang, baik vaksin
dosis pertama maupun vaksin dosis kedua, memang jumlah itu masih sangat rendah
jika dilihat dari target kita sebanyak 432.686 orang yang akan divaksin,
tentunya jumlah itu juga tidak sesuai dengan pelaksanaan vaksinasi massal di
Kubu Raya yang sudah di mulai sejak Januari 2021 lalu,” ungkap Marijan.
Kondisi itu dikarenakan adanya
kendala terkait kedatangan vaksin yang didistribusikan ke Kabupaten Kubu Raya,
tentunya kondisi itu berdampak pada jadwal pelaksanaan vaksinasi massal yang
sudah ditentukan.
“Insya Allah pada awal Agustus
nanti ketersediaan vaksin akan kembali normal berdasarkan hasil koordinasi
antara Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar bersama Kementrian Kesehatan”, kata H
Marijan.
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Kubu Raya, H Marijan menjelaskan, selama pelaksanaan vaksinasi massal
ini keinginan masyarakat untuk divaksin sangat tinggi dan sambutan dari Camat,
Kepala Desa, Dusun dan RT, tokoh masyarakat, tokoh agama juga sangat baik dan
tidak mengalami hambatan.
Bahkan Dandim 1207/Pontianak
Kolonel Infanteri Jajang Kurniawan dan Kapolres Kubu Raya AKBP Yani Permana
juga mensupport kegiatan ini dengan menurunkan personilnya.
“Saya selalu berkoordinasi
bersama pak Dandim, pak Kapolres untuk dapat bagaimana distribusi vaksin ke
Kubu Raya tidak mengalami hambatan dan keterlambatan lagi, karena kita juga
bingung, jumlah masyarakat yang divaksin tidak sesuai dengan ketersediaan
vaksin yang didistribusikan ke kita, karena kita juga sedih melihat warga
terpaksa harus pulang karena ketersediaan vaksinasi tidak sesuai dengan jumlah
warga yang datang”, ujarnya.
Marijan menuturkan, ada 75
dusun yang tersebar di 17 desa di 4 kecamatan itu menjadi prioritas pihaknya
untuk segera dilakukan vaksinasi, karena di dusun dan desa itu sangat rentan
dan masuk ke dalam zona merah dan orange serta berada di hinterland Ibukota
Provinsi Kalbar Kota Pontianak yang memiliki kepadatan penduduknya sangat
tinggi sehingga rentan penyebaran Covid-19.
“Meski vaksinasi massal ini
difokuskan di 17 desa, namun bukan berarti desa-desa yang tersebar di 5
kecamatan lainnya, seperti Kecamatan Kuala Mandor B, Kubu, Batu Ampar,
Terentang dan Teluk Pakedai tidak utamakan, kita pasti tetap memprioritaskannya
sambil menunggu jumlah alokasi vaksin yang didistribusikan ke Kubu Raya”,
jelasnya.
Marijan menyampaikan, pihaknya
menargetkan sebanyak 432.686 warga Kubu Raya yang akan divaksin terdiri dari
tenaga kesehatan sebanyak 1.726 orang, petugas publik 32.936 orang, lansia
37.154 orang, masyarakat rendah/umum 297.073 orang dan remaja usia 12-18 tahun
sebanyak 63.797 orang.
"Dari target 432.686 orang
itu, baru 59.532 orang yang sudah divaksin dosis pertama atau 13,76 persen dan
17.693 orang yang sudah divaksin dosis kedua atau 4,09 persen", Pungkasnya.(tim
liputan)
Editor : Aan