KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XI yang akan di gelar pada tahun 2021 ini diprediksi akan lebih meriah karena panitia akan menyediakan 30 piala bagi para pemenang dan piala khusus.
Hal itu
disampaikan ketua panitia Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XI, Wina
Armada Sukardi kepada sejumlah awak media di Jakarta, Sabtu (11/07/2021)
“Banyaknya
piala ini sekaligus menjadi salah satu pembeda FFWI dengan berbagai festival
film lainnya,” kata ketua panitia FFWI, Wina Armada Sukardi.
FFWI
akan memulai sejarah baru dalam perfilman Indonesia, yakni tidak hanya
menilai karya film yang telah ditayangkan di bioskop, tapi juga memberikan
penilaian terhadap karya film yang ditayangkan di Media Over The Top (OTT).
“Saya kira
ini baru pertama kalinya terjadi di
Indonesia. Arti penting sistem penilian ini, menunjukan FFWI sangat mengadopsi
perkembangan teknologi komunikasi.” Ujar Wina Armada .
Wina memprediksi,
langkah FFWI bakal diikuti okeh berbagai festival film lainnya di Indonesia.
Selain itu,
FFWI juga menilai film peserta berdasarkan genre, atau masing-masing jenis
film. Menurut Wina, penilaian berdasarkan genre film akan memunculkan insan
film yang dalam festival film
“konvensional” sulit menjadi pemenang
dan mendapat piala, dalam FFWI hambatan
itu dapat diatasi.
“Jadi
penilaian film head to head atau apel to apel berdasarkan karya film sejenis.
Dengan demikian ini dapat lebih fair,” tandas Wina Armada.
Cara
penilaian berdasar genre, tambah Wina
Armada, juga akan memberikan dampak positif buat perkembangan perfilman
nasional Indonesia.
Pertama,
film dari genre apapun punya kesempatan yang sama untuk jadi pemenang. Begitu
juga pemain dan crewnya. Padahal selama ini mereka seperti termarginalkan dapat
muncul.
“Sudah
saatnya kita juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada insan film dari
semua genre dan tidak hanya didominasi genre tertentu,” tandas Wina Armada.
Kedua,
dengan paramenter genre film yang sama, penilaian menjadi lebih fair.
Sementara
itu, Ketua Bidang Penjurian FFWI, Yan Widjaya, menerangkan, semula panitia akan
menilai empat genre film, masing-masing genre drama, horor, komedi dan laga.
Syarat agar
dapat dinilai menjadi satu klaster genre tersendiri, minimal harus ada lima peserta.
“Tetapi
diprediksi genre laga, pesertanya tidak sampa lima, sehingga kemungkinan untuk
tahun ini genre laga belum dapat dinilai,” kata Yan Wijdaya.
Dalam hal
ini peserta genre laga akan dimasukkan ke genre yang paling berkenaan dengan
genre karya film tersebut.
Yan Widjaya
menjelaskan, dari setiap genre ada sembilan unsur yang akan dinilai oleh Dewan
Juri FFWI. Dengan tiga genre film, masing-masing genre dinilai sembilan unsur, jelas Yan Widjaya, hal itu berarti sudah ada 27 piala untuk
pemenang.
“Kemudian
disiapkan tambahan 3 piala khusus yang akan diberikan kepada tokoh khusus.
Berarti total ada 30 Piala,” kata Yan.
Menurut Yan
Widjaya, walaupun dalam ajang FFWI disediakan 30 piala, belum tentu semua piala
itu akan habis terdistribusikan.
“Kalau
memang tidak ada yang memenuhi syarat kriteria Dewan Juri, tidak akan
dipaksakan ada pemenangnya,” kata Yan
Widjaya.
FFWI XI
diselenggarakan oleh Wartawan Film dan Kebudayaan bermitra dengan Direktorat Perfilman, Musik
dan Seni Baru, Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud dan Riset Teknologi.
FFWI telah
diluncurkan tanggal 7 Juli lalu, dan malam puncaknya akan diselenggarakan tanggal 28 Oktober 2021.
(tim liputan)*
Editor : Aan