Bupati Kubu Raya, H Muda Mahendrawan, SH |
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Bupati Muda Mahendrawan bersama Wakil Bupati Sujiwo menghadiri Refleksi 14 Tahun Perjalanan Kabupaten Kubu Raya di Ruang Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya Jalan Arteri Supadio Sungai Raya, Senin (19/07/2021).
Kegiatan
dalam rangka Peringatan HUT Ke-14 Kabupaten Kubu Raya ini dilaksanakan terbatas
dan sederhana karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, refleksi 14 tahun ini, harus lebih fokus, terutama pada percepatan pemulihan ekonomi dan rakyat sehat.
“Kita harapkan adanya upaya solidaritas sosial yang kuat, karena situasi PPKM Mikro ini, tentu juga dilakukan kegiatan sosial, seremoninya juga tidak ada,” ungkap Bupati Muda Mahendrawan.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengajak seluruh
masyarakat Kubu Raya untuk selalu optimistis meski di tengah pandemi yang penuh
tantangan. Menurut Muda, dengan segala potensi yang ada, pemerintah daerah akan
terus berupaya menyusun program kegiatan yang berorientasi pada kepentingan
seluruh rakyat.
Menginjak usia 14 tahun, Kabupaten Kubu Raya, kata
Muda, harus punya semangat juang yang tinggi. Sebab daerah termuda di
Kalimantan Barat ini memiliki berbagai sektor yang potensial yang memajukan
daerah..
“Kita punya semangat yang tinggi untuk terus berupaya
dan berjuang keras agar daerah Kubu Raya yang memiliki luas wilayah 700
hektare, 9 kecamatan, 118 desa, dan 610 ribu penduduk serta 173 ribu rumah
tangga dengan potensi pertanian yang luas, sungai yang mengitari, dan tentu
perkebunan rakyat, peternakan, serta basis-basis ekonomi rumah tangga yang
potensial untuk dikembangkan,” tuturnya.
Muda menegaskan, seluruh elemen masyarakat Kabupaten
Kubu Raya tidak boleh menyerah dengan pandemi yang masih berlangsung. Dirinya
mengajak seluruh masyarajat untuk terus antusias dan optimistis.
“Yakinkan bahwa kita mampu menghadapi situasi ini
dengan baik dan mengelola semua yang kita miliki secara potensi di Kabupaten
Kubu Raya ini dan memberikan harapan masa depan yg lebih baik,” ujarnya.
Terkait hal itu, Muda mengajak seluruh Aparatur Sipil
Negara hingga di tingkat desa untuk terus bersinergi dan memaksimalkan apa yang
dapat dilakukan.
“Mari sama-sama kepung bakol kita berjuang terus
untuk memaksimalkan apa yang bisa kita lakukan sebagai bagian dari pengabdian
besar kita untuk membuktikan bahwa Kubu Raya lahir sebagai kabupaten termuda di
Kalimantan Barat namun dengan slogan dan spirit ‘dari Kubu Raya untuk
Indonesia’ agar membuktikan bahwa Kubu Raya tidak hanya menjadi beban bagi
republik ini tapi juga mampu dengan berbagai langkah gagasan terobosan yang
nyata dengan upaya kerja keras masyarakat yang multietnis namun tetap mampu
bersatu padu dengan berbagai perbedaan dan itu aset modal sosial,” paparnya.
(tim liputan).
Editor : Aan