Universitas Muhammadiyah Pontianak Lokakarya Kurikulum Merdeka Kampus Merdeka |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis (FEB) melaksanakan Lokakarya Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) agar dapat menyelaraskan diri dengan perkembangan zaman di dunia pendidikan.
Lokakarya
kurikulum MBKM Program Studi Manajemen FEB UM Pontianak dilakukan berdasarkan Permendikbud
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Di dalam
Kurikulum MBKM yang dirancang oleh Program Studi Manajemen ada 3 program yang
dapat dipilih oleh mahasiswa, yaitu kuliah di luar Program Studi Manajemen di
dalam kampus UM Pontianak, Magang, dan KKN Tematik.
Sesuai
dengan hal tersebut diharapkan mahasiswa mendapatkan pengalaman kuliah yang
tidak hanya dari lingkungan kampus saja tetapi mendapat pengalaman belajar
secara nyata dari luar kampus sehingga dapat menjadi lulusan yang handal,
kompetitif, berdaya saing, dan professional.
Lokakarya
dilakukan secara online dan offline melalui media aplikasi Zoom Meeting selama
dua hari Tanggal 15-16 Juni 2021. Pengisi materi yang dihadirkan adalah Dr.
Harjum Muharam, SE, ME, Dosen Universitas Diponegoro Semarang, yang mengisi
materi tentang Prosedur Konversi, Pengakuan Kredit, Pencapaian Pembelajaran OBE
dan Peta Kurikulum.
Kemudian Dr.
Dwi Cahyono, M.Si, Akt, Dosen dari Universitas Muhammadiyah Jember, yang
mengisi materi tentang RPS, Rubrik, Portofolio/Logbook Penilaian Dalam
Kurikulum MBKM. Tidak lupa, Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas
Muhammadiyah Pontianak, Dr. Eko Dewantoro, M.Si turut mengisi materi dalam
lokakarya kurikulum ini dengan topik bahasan Overview dan Diseminasi Kurikulum
di UM Pontianak.
Dekan dan
Wakil Dekan FEB UM Potianak, Ketua Program Studi Manajemen FEB UM Pontianak
juga menyampaikan pemaparan tentang Pengenalan, Desain, Dan Implementasi
Kurikulum MBKM di dalam Program Studi Manajemen FEB UM Pontianak di hadapan
para Stakeholder, Alumni, dan juga Mahasiswa dari lingkungan organisasi
mahsiswa FEB UM Pontianak.
“Terkait
dengan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka, kurikulum Program Studi
Manajemen FEB UM Pontianak yang akan disusun nantinya juga harus mampu menjawab
tantangan regional dan internasional, agar para lulusan yang dihasilkan
memiliki kompetensi yang memadai untuk bersaing di masa mendatang,” ujarnya.
Selain
lokakarya kurikulum, pada kesempatan ini juga dilakukan penandatangan Nota
Kesepahaman antara FEB UM Pontianak dengan Bursa Efek Indonesia Perwakilan
Kalimantan Barat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Kubu Raya
terkait dengan implementasi Kurikulum MBKM.
Nantinya,
mahasiswa akan melaksanakan magang atau praktik kerja dan KKN Tematik di
kantor-kantor tersebut serta di desa yang ada di lingkungan Kabupaten Kubu Raya
sebagai bagian dari pelaksanaan kurikulum MBKM.
Kegiatan
tentunya dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan dalam rangka mencegah
penyebaran virus Covid-19, seperti peserta dan tamu yang duduk diberi jarak,
memakai masker dan mencuci tangan dan atau membersihkan tangan dengan hand
sanitizer sebelum masuk ruangan. (samsul).
Editor : Aan