Bupati Mempawah Perkuat Vokasi Industri, Lakukan MOU Dengan Kementerian Perindustrian RI

Editor: Redaksi author photo

Bupati Mempawah Lakukan MOU Dengan Kementerian Perindustrian RI

KALBARNEWS.CO.ID (MEMPAWAH) - Bupati Mempawah, Hj. Erlina menandatangani Nota Kesepakatan Bersama secara virtual antara Pemkab Mempawah dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian, tentang kerjasama penyelenggaraan dan pengembangan program pendidikan Setara Diploma I Vokasi Industri, dirangkai dengan Pembukaan Program Pendidikan Setara Diploma I Vokasi Industri di Kab Mempawah, Senin (07/06/2021) di Aula Balai Junjung Titah Kantor Bupati Mempawah.

Acara tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Mempawah, H. Muhammad Pagi, Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian, Ir. Arus Gunawan, Tenaga Ahli BPSDMI Kementerian Perindustrian, Sekretaris BPSDMI Kementerian Perindustrian, Direktur Politeknik ATI Makasar, Ir. Muhammad Basri, Para Kepala OPD Kab. Mempawah yang tergabung dalam Tim Kajian Politeknik Industri Kab. Mempawah, Kepala SMK-SMTI Pontianak, Para Pimpinan Perusahaan, dan Para Calon Mahasiswa D-1 Industri.

Bupati Erlina mengucapkan terima kasih kepada rombongan BPSDMI Kementerian Perindustrian R.I dan Politeknik ATI Makassar yang hadir, dengan diiringi do’a dan harapan kami yang tulus, kata Erlina agar bapak ibu selalu berada dalam lindungan Allah SWT dan diberikan kesehatan hingga dapat menikmati keindahan kota Mempawah yang sama-sama kita cintai ini.

Erlina mengatakan, Kabupaten Mempawah saat sekarang sedang menuju ke arah pembangunan yang lebih besar, sebagaimana tertuang dalam tujuan Pembangunan Daerah Kabupaten Mempawah dalam mencapai misi Kelima, yaitu Memperkuat Basis Perekonomian Daerah Melalui Penguatan Sektor Pertanian, Pelabuhan Internasional dan Pariwisata.

Dimana dengan beroperasinya Terminal Pelabuhan Internasional Kijing dan Smelter Grade Alumina Refenery (SGAR) di Kecamatan Sungai Kunyit, serta industri lain yang sudah mulai tumbuh di wilayah Kabupaten Mempawah pasti akan memerlukan jumlah tenaga kerja Industri yang mempunyai kompetensi sesuai kebutuhan Dunia Industri. (tim liputan).

Editor : Taufik

Share:
Komentar

Berita Terkini