Bangunan Walet Milik Warga Desa Jawa Tengah Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya

Editor: Redaksi author photo
Bangunan Walet Milik Warga Desa Jawa Tengah Ludes Terbakar

KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Sebuah bangunan rumah walet milik H Sumardi warga Dusun Karya IV RT 001 RW 004 Desa Jawa Tengah Kecamatan Sungai Ambawang hangus terbakar,karena lokasinya jauh dari pemukiman penduduk sehingga bangunan itu terbakar hingga ludes tak tersisa, Minggu (13/06/2021).

Peristiwa Kebakaran tersebut baru diketahui sekira pukul 20.30 wib bangunan rumah walet yang berada ditepi Sungai Ambawang dan saat Petugas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) dihubungi  api sudah padam dan diketahui seluruh bangunan sudah hangus terbakar.

Hal itu disampaikan Kepala Dusun Karya IV Desa Jawa Tengah, MarsumIa mengatakan memang terbakarnya bangunan itu terlambat diketahui sehingga tidak sempat dipadamkan.

“Ditambah lagi karena akses masuk menuju lokasi kebakaran dari Jalur Jalan Trans Kalimantan sekira 2,5 KM dengan akses jalan Aspal sekitar 2 KM dan sisanya merupakan jalan tanah laterite dan kemudian terdapat jalan semak belukar yang hanya dapat dilewati dengan berjalan kaki untuk sampai dilokasi,” terang Marsum.

Peristiwa kebakaran bangunan tersebut dibenarkan Kapolsek Sungai Ambawang, Iptu Teuku Rivanda Ikhsan, S.T.K., S.I.K, Ia menjelaskan informasi kebakaran tersebut diketahui dari informasi warga setempat dan berdasarkan informasi tersebut anggota Polsek Sungai Ambawang bersama Pemadam Kebakaran langsung menuju ke lokasi kejadian.

“Namun karena kondisi lokasi  anggota dan Pemadam kebaran tidak bisa sampai ke lokasi  didapat informasi dari Kepala Dusun bahwa bangunan tersebut ludes terbakar tidak sempat dilakukan pemadaman karena sulitnya menuju lokasi,” Jelas Kapolsek.

Personil Polsek Sungai Ambawang dan Personil Piket Polres Kubu Raya mendatangi lokasi kejadian bersama dengan 3 (tiga) Pemadam Kebakaran yaitu PKSA, TMPA, PST.

Sementara itu Koordinator Pemadam Kebakaran Sungai Ambawang, Aweng mengatakan anggotanya tidak dapat masuk ke lokasi kejadian mengingat akses jalan yang sulit untuk ditempuh dengan membawa peralatan pemadam kebakaran dan api diketahui sudah padam serta kejadian sudah lama sekitar 2  jam yang lalu.

“Informasi dari warga yang sampai kepada kami Damkar terlambat ditambah lagi lokasinya yang sulit diakses sehingga tidakdapat dilakukan pemadaman,” pungkas Aweng. (tim liputan)

Editor : Taufik

 

 

Share:
Komentar

Berita Terkini