Petakan Persoalan Kondisi Keluarga Di Indonesia, Komisi IX DPR RI Lakukan Ini

Editor: Redaksi author photo

 

Petakan Persoalan Kondisi Keluarga Di Indonesia

KALBARNEWS.CO.ID- (PONTIANAK) - Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Kalbar I  H  Alifuddin, SE.,MM hadiri sosialisasi pendataan keluarga dan kelompok sasaran Bangga Kencana di Ruang Pertemuan Kecamatan Pontianak Utara, Sabtu (29 Mei 2021).

Tampak juga hadir dalam kegiatan sosialisasi pendataan keluarga dan kelompok sasaran Bangga Kencana tersebut Direktur Pelaporan dan Statistik BKKBN, Rudi Budiman, ia menjelaskan kegiatan bersama mitra dalam hal ini DPR RI Komisi IX.

"Saya ucapkan terimakasih kepadaAnggota Komisi IX DPR RI, H Alifuddin, Beliau terjun langsung, mengawal, mengawasi program Bangga Kencana yang sekarang dilaksanakan apalagi menyangkut sosialisasi Pendataan Keluarga,” ungkap Direktur Pelaporan dan Statistik BKKBN, Rudi Budiman.

Rudi Budiman menjelaskan Program Bangga Kencana memang tidak akan berjalan dengan baik manakala kader kader tidak bergerak, kader kader tidak bergerak manakala teman teman PKB/PLKB tidak mengkondisikan atau tidak memfasilitasi dan semua sangat berkaitan. Program bisa berjalan dengan baik apabila kita bisa menjalin kemitraan dengan baik.

“Kalau bicara program BKKBN, kita tahu bahwa sekarang bukan lagi KB dikedapankan tapi bagaimana kita mengkedepankan pembangunan keluarga meningkatkan kualitas keluarga,” kata Rudi Budiman.

Pendataan Keluarga yang dilakukan kalau sudah masuk ke database, dijamin kerahasiannya tidak akan serta merta  terpublik dengan baik. tapi perindividu hanya pengguna kepentingan yang memang untuk intervensi pada saat pelayanan dasar seperti  pendidikan, ekonomi dan kesehatan.

“Karena disitu ada sehat pasti terintegrasi bagaimana kesehatan itu sangat dipengaruhi, contohnya bagaimana stunting itu sangat dipengaruhi dari lingkungan sehat seperti, rumah sehat, jamban keluarga, air bersih inipun terpotret dalam variabel pendataan keluarga,” terang Rudi Budiman.

Disampaikannya juga, Secara nasional cakupan pendataan keluarga sudah menginjak 52juta KK lumayan cukup besar dari target yang dibiayai APBN hanya 73juta KK. Untuk Kalimantan Barat baru berkisar 39.34 persen dan kota Pontianak baru 29.28 persen dari 186.000 KK yang ada dan ini masih jauh.

“Secara nasional penginputanya ada 10juta yang belum terinput mungkin salah satunya dari Kalimantan Barat dan Kota Pontianak,” ungkapnya.

Program Bangga Kencana bertujuan bagaimana menyiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul dimulai dari persiapan siklus kehidupan yaitu bagaimana perencanaan berkeluarga, hamil, punya balita, jadi remaja, menikah dan lansia semua terkawal dengan baik, makanya ada sasaran kelompok Bangga Kencana.

“Hari ini (sabtu) ada Rapim Nasional dengan agenda membahas pendataan keluarga, ada permasalahan di Kalimantan Barat nanti akan kami sampaikan termasuk perpanjang waktu pelaporannya,” Jelas Rudi Budiman lagi.

Sementara itu Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Kalbar I H Alifuddin, SE.,MM menyampaikan, sebelum 1 April 2021,   DPR RI sudah mengadakan Sosialisasi Pendataan Keluarga dan sekarang menjelang berakhirnya Pendataan Keluarga.

“Kita menggelar lagi Sosialisasi dan Kami ada waktu maka kami datang kembali di Pontianak ini,” ungkap Alifuddin.

Alifuddin menyebutkan, Kegiatan ini dianggap bagian dari ibadah dan akan selalu berbahagia dengan melibatkan semua pihak.

"Kedatangan kami adalah salah satu melaksanakan  tupoksi sebagai anggota DPR RI yaitu fungsi pengawasan sebelumnya kami melakukan legislasi membuat undang undang  kami membuat anggaran dan sekarang mengawasi pelaksanaan, sehingga kami ingin tahu betul apakah anggaran yang kami cantumkan dalam APBN, BKKBN itu benar benar dilaksanakan dan Alhamdulillah sudah dilaksanakan dengan baik,” terang Alifuddin.

Tampak Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Tenny C Soriton, Kepala DP2KBP3A Kota Pontianak dalam hal ini diwakilkan Kabid Pengendalian Penduduk DP2KBP3A Kota Pontianak, Ita Parmita dan Camat Kecamatan Pontianak Utara, Affan, SH. (samsul).

Editor : Taufik

Share:
Komentar

Berita Terkini