Midji: Sekarang Bukan Saatnya Berdebat, Jangan Sampai PPKM Berubah Jadi PSBB

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Menyikapi Perkembangan terkini kasus COVID-19 yang semakin meningkat Gubernur Kalbar, H Sutarmidji, SH, M.Hum mengingatkan semua pihak untuk menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Sutarmidji mengatakan saat ini bukan saatnya berdebat, teori ini itu, tetapi saatnya pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan jauhi keramaian serta jangan mudik.

“Jangan sampai PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) berubah jadi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar),” tegasnya.

Hal itu disampaikan Gubernur H Sutarmidji melalui akun fans page Pribadinya yang dituliskan pada, Senin siang, 3 Mei 2021.

Sutarmidji menyinggung kemunculan kluster perkawinan di sebuah base camp perkebunan kelapa sawit di Sekadau, yang jumlah konfirmasi positifnya kini mencapai 50 orang, dengan konfirmasi meninggal dunia empat orang.

Di unggahannya pada fans page itu, Sutarmidji juga menyebut adanya 50 kasus konfirmasi positif di Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Pontianak, dan hampir 100 konfirmasi positif santri yang pulang. Termasuk, para Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang kembali dari Malaysia, dari 11 ribuan orang ternyata 112 terkonfirmasi positif COVID-19.

Ini Tautan Asli dari Akun Fans Page Pribadi Milik Gubernur Kalbar, H Sutarmidji, SH, M.Hum.

Assalamu’alaikum, Kondisi Covid 19 di Kalbar semakin meningkat, saya mohon agar kita semua menjalankan protokol kesehatan dgn ketat. Kasus cluster perkawinan di Base Camp sawit di Sekadau sdh berjumlah lbh 50 org dan 4 meninggal. Poltekes juga 50 an dan santri yg pulang dgn suket antigen , stlh di PCR ada hampir 100 an yg positif. TKI yg kembali sdh 11 ribuan dan 112 positif. Skrg bukan saatnya berdebat, teori ini itu. Saatnya pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan jauhi keramaian serta jangan mudik.Jgn sampai PPKM berubah jadi PSBB. (tim liputan).

Editor : Aan

 

 

Share:
Komentar

Berita Terkini