KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Virus corona masih melanda Kalimantan Barat, bahkan Gubernur Kalbar Sutarmidji menyebut di Kalbar ada cluster yang membahayakan yakni cluster pernikahan di sekadau, selain hal tersebut Gubernur Kalbar pun meminta Pemda Kayong Utara sigap dan rutin mengirimkan hasil tes PCR jika tidak maka penanganan covid-19 akan dialihkan pada TNI dan Polri setempat.
Baru-baru
ini muncul Cluster baru penyebaran virus corona di Kabupaten Sekadau, Cluster
ini bermula dari sebuah acara pernikahan di sebuah barak perkebunan kelapa
sawit, yang menyebabkan empat orang meninggal akibat mendatangi acara tersebut.
Gubernur
Kalbar Sutarmidji meminta Pemerintah Daerah meningkatkan kewaspadaan dan
penanganan untuk mencegah penyebaran virus lebih luas, menurut Sutarmidji saat
ini di Kalbar terdapat banyak cluster penyebaran covid-19 dan dinilai cukup
membahayakan.
"Saya
berpesan kepada pemda terkait untuk terus waspada karna bisa jadi ini jenis
yang membahayakan sehingga harus di lakukan Trakcing dan Testing, baik dengan Antigen
maupun Polymerase Chain Reaction atau PCR," tegas Midji.
Tak hanya
itu Gubernur Kalbar pun berpesan agar Pemda Kayong Utara rutin mengirimkan tes
PCR, jika terus lalai penanganan covid-19
akan dialihkan pada TNI dan Polri setempat.
"Saya
tidak ingin Kayong Utara kecolongan serta malah menjadi cluster baru," pungkas
Midji. (bian).
Editor : Aan