Ditinggal Berlebaran 4 Warung Di Sekadau Ludes terbakar |
KALBARNEWS.CO.ID (SEKADAU) – Malang tak bisa ditolak untung tak bisa diraih inio pepetah yang dialami oleh sallah satu warga Pemilik Toko Kelontong di Sekadau, Kalimantan Barat sebab Kebakaran menghanguskan 4 unit warung serta toko di Dusun Balai Sepuak, Desa Balai Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB Kamis, 13 Mei 2021.
Saat itu pemilik warung
bakso dan toko pakaian sedang pergi berlebaran. ketika seorang warga
melihat api menyala pada bagian atap warung milik Siska. Ia langsung memanggil
warga lainnya untuk memadamkan api yang semakin membesar.
Api yang semakin membesar
itu menjalar ke warung serta toko lainnya, warga dengan alat seadanya berusaha
memadamkan api yang semakin membesar.
Peristiwa kebakaran pada Hari Raya Idulfitri tersebut dibenarkan oleh Kapolsek
Belitang Hulur, Ipda Muhammad Rokhim, Ia mengungkapkan kebakaran yang melanda 4
buah warun tersebut disaat warga sedang merayakan lebaran Idulfitri.
“Total ada 4
warung serta toko milik warga yang terbakar,” terang Kapolsek Belitang Hulur, Ipda Muhammad Rokhim.
Kapolsek
mengatakan Warga bersama polisi dan TNI bahu-membahu memadamkan api, Selain
itu, tim kebakaran PT GUM juga diterjunkan untuk membantu memadamkan api.
“Bangunan
toko dan warung yang terbakar ini terbuat dari papan dan berlantaikan semen.
Bangunan yang ludes terbakar, yaitu warkop, rumah makan dan toko pakaian. Ada
toko sembako juga ikut terbakar, tapi apinya bisa dipadamkan,” ungkapnya.
Ia memastikan tidak ada
korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta
rupiah.
“Penyebab kebakaran diduga
karena korsleting listrik. Kami juga memasang police line di lokasi kejadian,”
ucapnya.
Tetapi guna memastikan penyebabnya Polisi sedang melakukan penyelidikan
lebih lanjut, Kapolsek Belitang Hulu, Ipda Muhammad Rokhim, mengharap semua
warga jika bepergian memastikan kondisi rumah dalam kaeadaan aman, memastikan
api kompor dan lain-lain telah padam. (tim liputan).
Editor : Aan