KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) – Tim penyelamatan kapal selam KRI Nanggala-402 yang dibantu pasukan militer China menemukan kawah dengan kedalaman 10-15 meter di dekat lokasi kapal yang tenggelam.
Panglima Komando Armada II (Pangkormada II) Laksamana Muda
TNI Iwan Isnurwanto memperkirakan bahwa kawah tersebut merupakan lokasi
tenggelamnya badan tekan (pressure hull).
"Lokasi
badan tekan secara pasti belum bisa digambarkan. Kami hanya memperkirakan saja
saat ini, mungkin khususnya ada di kawah tersebut," kata Iwan.
Selain
itu, kata dia, tiga bagian kapal lain yakni anjungan (bow section),
haluan (sail section), serta buritan (stern section)
sudah ditemukan tak jauh dari kawah tersebut.
Dia
menjelaskan penemuan kawah tersebut tergambar melalui survei bawah laut oleh
kapal milik China dengan jarak ukur pada lebar 2,5 kilometer dan 3,7 Km
Beberapa kapal
China yang dikerahkan untuk membantu proses evakuasi ialah: PRC Navy Ship Ocean
Tug Nantuo 195, PRC Navy Ocean Salvage & Rescue Yong Xing Dao 863, serta
kapal Penelitian Tan Suo 2 akademi ilmu pengetahuan China.
Dalam
penggambaran yang dijabarkan disebutkan bahwa kawah tersebut berdiameter kurang
lebih 38 meter dengan kedalaman 10-15 meter.
Namun
demikian, kata dia, hingga saat ini isi kawah tersebut masih misterius.
"Sampai
sekarang belum tahu apa yang sebenarnya di sana. Dive Operation kelima,
tetap fokus pada area di dalam kawah," ucapnya lagi.
Iwan
menerangkan, area pencarian pun tengah diperluas menggunakan teknologi side scan sonar.
Dia menerangkan, kontur dalam laut tempat kapal tenggelam merupakan lumpur.
"Sehingga
mengapa, bagian-bagian dari section tadi ada bagian-bagian yang tertimbun oleh
lumpur yang ada," jelas Iwan.
Saat terjadi insiden, KRI Nanggala
tengah dalam latihan melaksanakan penembakan torpedo. Latihan itu merupakan
bagian dari pembinaan kesiapan operasional prajurit dan satuan di wilayah
perairan Bali.
Namun,
Nanggala justru tenggelam dan diketahui berada di kedalaman 838 meter di bawah
permukaan laut. (tim liputan).
Editor
: Aan