Sy Mahmud Alkadrie: Tak Akan Hilang Melayu Ditelan Jaman

Editor: Redaksi author photo
Sy Mahmud Alkadrie Resmi Dilantik Menjadi Ketua DPW PFKPM Kalimantan Barat

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (DPW PFKPM) Kalimantan Barat resmi diketuai Sy Machmud Alkadrie atau pangeran Sri Negara Kesultanan Pontianak, pelantikan Ketua DPW PKKPM tersebut dilaksanakan di Hotel Golden Tulip, Jalan Teuku Umar Pontianak.

Tampak hadir dalam pelantikan tersebut Gubernur Kalbar, H Sutarmidji, SH, M.hum, Sultan Pontianak, Sy Mahmud Melvin Alkadrie, Ketua-ketua Organisasi Adat Budaya Se-Kalbar, Polda, Kodam, serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kalimantan Barat.

Dalam sambutanya Sy Machmud Alkadrie juga menyampaikan bahwa Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (DPW PFKPM) Kalimantan Barat ini lahir pada tanggal 28 November 1998, dan merupakan organisasi tertua diantara organisasi melayu yang lainnya yang ada sampai saat ini di Kalbar.

Oleh karena itu dirinya berharap semua bisa saling berkoordinasi dan berkomunikasi serta bersinergis dengan semua pihak agar bisa terus menjaga marwah melayu khususnya di Kalimantan Barat ini.

“Insyaallah Amanah yang diberikan kepada saya sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (DPW PFKPM) Kalimantan Barat, dapat saya laksanakan dengan tanggung jawab untuk mengangkat harkat dan martabat organisasi PFKPM ini lebih baik serta bermanfaat bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya di Kalbar,” ujarnya.

Sy Mahmud Alkadrie mengatakan dirinya telah mengucapkan ikrar dan sumpah sebagai Ketua Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (DPW PFKPM) Kalimantan Barat, dimana dalam kepengurusan ini terdiri dari berbagai macam latar belakang profesi serta perbedaan umur, akan tetapi memiliki visi dan misi yang sama untuk bersinergi dengan pemerintah, instansi–instansi terkait, ormas–ormas yang ada di Kalbar untuk bisa menciptakan keharmonisan dalam berbagai suku, etnis dan agama.

Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (DPW PFKPM) Kalimantan Barat mempunyai program tersendiri, yaitu Tak Akan Hilang Melayu Ditelan Jaman yang menggambarkan kondisi sosial saat ini, dimana saat ini sejarah sering dilupakan dan sengaja dilupakan,” Pungkasnya. (yal/tim liputan).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini