Foto Ilustrasi |
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Prilaku Bejat terhadap seorang pelajar oleh oknum Kepala Desa di salah satu Desa di Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya terungkap, Korban yang merupakan pelajar berinisial F diduga menjadi korban kejahatan seksual dari kepala desa.
Menurut salah satu
keluarga korban bernama Iwan peristiwa itu terjadi di sekitar bulan September
2020. Saat itu korban dibawa jalan-jalan kepala desa ketika sampai di
perkebunan kelapa sawit, Kepala Desa kemudian memperlakukan korban F tidak
senonoh.
“Selama itu korban
tidak pernah melaporkan peristiwa yang dialaminya. Hanya diam. Ternyata saat
kejadian korban dibawah ancaman dan intimidasi. Kemudian diberikan barang dan
uang untuk menutup mulut,” tutur Iwan.
Iwan mengatakan pasca
kejadian tersebut korban F merasa bingung karena ketakutan seandainya ia hamil.
Aksi Bejat Kepala
Desa ini terungkap ketika, Kepala Desa mengirim Surat Kepada korban F untuk
tidak menceritakan apa yang dilakukanya kepada orang lain, dan Kepala Desa
mengancam akan Bunuh diri jika hal ini sampai ketahuan orang lain.
Hal inilah yang
membuat F semakin ketakutan jika dirinya hamil dan Kepala Desa tersebut
benar-benar melakukan bunuh diri.
Berdasarkan hal
itulah akhirnya keluarga mengetahui kejadian tersebut yang kemudian membuat
keluarga melaporkan kepada pihak berwajib.
“Surat ini terungkap pada bulan Maret lalu dan pada tanggal 24 Maret
kami langsung melaporkannya ke Polres Kubu Raya,” ujarnya.
Iwan mengatakan selain melaporkanya ke Polres Kubu Raya, Dirinya beserta
keluarga dan Masyarakat di Desanya juga melaporkan aksi Kades ini ke DP3AKB dan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kubu Raya.
Ia dan Keluarganya berharap
DP3AKB untuk mengawal kasus tersebut agar dapat diselesaikan secara hukum.
(taufik)
Editor : Aan