Jelang Puasa Ramadhan 1442 H Penjualan Ayam Pedaging Di Pasar Teratai Meningkat, Ini Harga Jualnya

Editor: Redaksi author photo

 

KALBARNEWS.CO.ID  (PONTIANAK) - Penjualan Ayam Pedagimg menjelang bulan Ramadhan 1442 H/2021 M ini mengalami lonjakan cukup segnifikan disbanding tahun lalu, harga daging ayam juga alami peningkatan, jika pada hari-hari biasanya hanya 700 ekor menjelang bulan Ramadhan 3.000 ekor disiapkan, lonjakan ini diakui berdampak positif bagi pedagang.

Hal itu disampaikan Ketua Asosiasi Pedagang Ayam Pasar Teratai, Anas, Ia mengaku terjadi lonjakan penjualan, hal ini diakui berdampak positif bagi pedagang sehingga menjadikan semangat barui bagi pedagang Ayam Pedaging khususnya di Pasar Teratai Pontianak, Senin (12/04/2021).

"Alhamdulilah tahun ini lebih meningkat dibanding tahun lalu, biasanya saya menyiapkan 700 ekor hari ini saya siapkan 3.000 ekor ayam dengan harga 28 ribu perkilonya," ungkap Ketua Asosiasi Pedagang Ayam Pasar Teratai ini.

Hal senada diampaikan Salah seorang pedagang daging ayam, Nurhadi yang mengaku pembeli ada peningkatan dibanding tahun lalu dan besok kemungkinan harga kembali normal dikisaran dua puluh ribu lebih karena itu beberapa pedagang juga libur tidak berjualan menyambut puasa pertama.

"Alhamdulilah lumayan ramai tahun ini penjualan ayam dan besok mungkin harga ayam turun dikisaran dua puluh ribuan, kami pun sebagian tidak  berjualan besok karena puasa hari pertama,” terang Nurhadi.

Sementara itu Wahda ibu rumah tangga mengakui harga daging ayam memang stabil, kalaupun terjadi kenaikan sedikit itu biasa jelang ramadhan,

"Ya kalau ade naik seribu dua ribu biasa jelang puasa, tapi dipasar harga daging ayam alhamdulilah masih terjangkau,” ungkap Wahda.

Diketahui harga ayam Di Pasar Teratai Pontianak Barat untuk yang bulat kisaran 28 ribu hingga 30 ribu rupiah, sementara untuk daging ayam yang telah dibersihkan berkisar 35 ribu rupiah perkilonya.

Sebelumnya Komisi II DPRD Kalbar,Sueb, SE menyatakan untuk Satgas dan aparat perketat pengawasan harga sembako di pasar, agar tidak ada oknum yang memainkan harga di momentum menyambut Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri nanti.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalbar, Suib minta Satgas dan Aparat tegas dalam menindak pelaku yang mencoba memainkan harga pasar yang membuat masyarakat dirugikan, terlebih kondisi saat ini ditengah pandemic covid-19 yang masih belum usai.

"Kami Komisi II DPRD Kalbar meminta Satgas Pangan dan Aparat tegas dalam menindak pelaku atau oknum yang coba coba memainkan dan menaikan harga kebutuhan jelang Ramadhan,” ungkap Politisi Partai Hanura tersebut.

Suib menambahkan jelangHari Raya Idulfitri nanti harga kebutuhan pokok, sembako dan juga daging tetap di harga ambang batas bawah maupun batas atas. Agar masyarakat tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dapurnya. (S.Hari).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini