![]() |
Merryani Owner Toko Kue Meryshop |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Jelang Lebaran Idul Fitri 1442 H/2021 M sejumlah pedagang khususnya penjualan kue kering maupun kue lapis mulai menjamur baik yang di jual di toko kue, pinggiran jalan hingga di rumahan sudah mulai kebanjiran orderan.
Salah
satunya adalah penjual kue kering rumahan yang terletak di Wilayah Sungai Jawi Gang
Kenari dengan nama toko kue Maryshop.
Owner Maryshop
bernama Merryani mengaku terjadi peningkatan yang signifikan menjelang lebaran,
dimana tahun lalu saat pandemi merebak penjualan kue kering miliknya anjlok, Untung saja ada bantuan UMKM yang diterima
sehingga dapat membuatnya memutar modal usahanya.
Pada tahun
ini Merryani mengaku banyak permintaan konsumen yang datang padanya untuk
memesan kue kering hingga paket parcel lebaran, bahkan sebelum puasa pemesanan
sudah masuk dan jelang lebaran nanti sudah siap dikirim dan diantar.
Ia
menambahkan untuk mematuhi dan menyesuaikan protokol kesehatan, bagi yang
datang lansung kelokasi penjualan kue keringnya, diwajibkan menggunakan masker,
mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Sedangkan bagi
yang enggan keluar rumah ia juga menyediakan jasa ongkir bagi warga yang berada
disekitaran Kota Pontianak, sedangkan untuk wilayah Kubu Raya ongkir di tarif
lima ribu rupiah.
"Ya
saya juga menerapkan protokol kesehatan untuk menyesuaikan kondisi pandemi
sekarang yang belum usai, serta jasa COD atau janjian ketemu, serta gratis
ongkos kirim bagi wilayah Kota Pontianak." jelasnya.
Sementara
itu salah saru konsumen, Indah mengaku memang tiap tahun memesan kue untuk
Lebaran Idul Fitri di Toko Kue Maryshop, bahkan di hari-hari biasa pun ia kerap
memesan aneka kue kering untuk menemani ruang santai bersama keluarga.
Dan jelang
lebaran seperti sekarang kesibukannya yang padat membuatnya tidak memiliki
waktu untuk membuat kue, sehingga dengan memesan di Toko Kue Maryshop diakui
menjadi salah satu alternatif memenuhi kebutuhan kue kering dirumahnya.
"Ya
saya kan sibuk jadi tidak ada waktu untuk membuat kue jelang lebaran sehingga
saya memesan kue disini yang memang langganan saya setiap harinya, supaya tidak
ribet dan harganya pun murah murah,” jelas Indah kepada wartwan kalbarnews.
Lebih dari
50 jenis kue kering yang tersedia di Toko Kue Marryshop milik Merryani ini, dan
untuk memenuhi kebutuhan konsumen ia bahkan menyetok kue kering lebih banyak
agar yang belum memesan sebelumnya dapat membeli dilokasi jualannya maupun
secara online di akun Media Sosial dan Marketplace Tokopedia.
Merryani
berharap tahun ini dan tahun depan kondisi usaha miliknya dapat kembali bangkit
dan membaik setelah terpuruk pasca pandemi ditahun lalu.
Merryani
juga berharap pemerintah memperhatikan pelaku usaha umkm rumahan dengan
kebijakan kebijakan yang dibuat agar tidak justru mematikan usaha rumahan
seperti miliknya. (samsul).
Editor : Aan