Meski Pandemi Covid-19, Penyaluran Pembiayaan Bank Kalbar Syariah Pontianak mengalami Pertumbuhan

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Bank Kalbar Syariah Cabang Pontianak mengaku meskipun pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak Maret lalu, penyaluran Pembiayaan dalam kondisi mengalami pertumbuhan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Pembiayaan Bank Kalbar Syariah Pontianak, Ziad Yahya, yang mengatakan sampai saat ini, untuk  penyaluran pembiayaan Kantor Cabang Syariah Pontianak terus mengalami pertumbuhan.

“Untuk penyaluran pembiayaan pada tahun 2020 Bank Kalbar Syariah mengalami pertumbuhan, dengan total pembiayaan sebesar Rp. 620 Milyar, sedangkan tahun 2019 sebesar Rp. 603 Milyar” ujarnya.

Menurutnya saat ini Bank Kalbar Syariah Pontianak sedang fokus memberikan pembiayaan konsumtif.

“Untuk Sektor pembiayaan konsumtif menjadi fokus saat ini” ujarnya.

“Sedangkan untuk pembiayaan produktif secara selektif penyalurannya dengan tetap berpegang prinsip kehati-hatian” jelasnya.

Ia juga menambahkan mendukung program Otoritas Jasa Keuangan dengan program Relaksasi Pembiayaan.

“kami mendukung program dari OJK untuk melakukan relaksasi pembiayaan dengan jumlah sebanyak Rp. 4 Milyar” tambahnya.

Kasi Pembiayaan ini juga menjelaskan selain mengalami pertumbuhan selama pandemi ini, rasio pembiayaan bermasalah masih terjaga dengan baik.

“Meskipun pandemi ini kami berusaha untuk selalu meningkatkan pertumbuhan pembiayaan baik itu produktif maupun konsumtif namun tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian sehingga pembiayaan bermasalah kami masih dapat terjaga dengan baik” ungkapnya.

Tak lupa juga ia mengajak seluruh nasabah Kalimantan Barat untuk menjadikan Bank Kalbar Syariah pilihan utama.

“kami mengharapkan masyarakat Kalimantan Barat dapat memanfaatkan berbagai produk Bank Kalbar Syariah salah satunya yang sedang tren saat ini yaitu pembiayaan gadai emas dengan fasilitas yang sangat menarik dan keunggulan lainnya,” harapnya. (tim liputan).

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini