KALBARNEWS.CO.ID (JAWA BARAT) - Usai melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada dua pekan lalu, hari ini Senin, 29 Maret 2021 Ketua dan sejumlah anggota Komisi III DPR RI mengunjungi Balai Rehabilitasi BNN di Lido, Jawa Barat. Kunjungan kerja spesifik wakil rakyat tersebut diterima oleh Kepala BNN, Dr. Petrus Reinhard Golose, beserta pejabat eselon I dan II di lingkungan BNN.
Ketua Komisi
III DPR RI, Herman Herry saat membuka sidang menyampaikan bahwa persoalan
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika saat ini telah mencapai situasi
yang mengkhawatirkan. Oleh sebab itu, menurutnya perlu dilakukan penguatan
terhadap BNN.
“Kita perlu
menguatkan BNN baik dalam legislasi, anggaran, dan infrastruktur, karena BNN
merupakan garda terdepan dalam menangani persoalan narkotika,” ujar wakil fraksi
PDI-Perjuangan tersebut.
Dalam
kesempatan tersebut Komisi III DPR juga menyoroti terkait alokasi anggaran BNN
dalam lima tahun terakhir yang justru semakin menurun. Ia berharap anggaran BNN
dapat ditingkatkan bahkan 5 kali lipat dari anggaran yang telah diberikan saat
ini.
Sejalan
dengan Ketua Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan juga menyampaikan dukungannya
dalam memperkuat BNN. Anggota fraksi PDI-Perjuangan tersebut berharap BNN dapat
diperkuat untuk bekerja secara optimal baik dalam pencegahan dan pemberantasan
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Saya harap
BNN dapat memanfaatkan dukungan DPR terhadap masalah narkoba, termasuk di
dalamnya rehabilitasi,” ungkap Arteria.
Menanggapi
hal tersebut Kepala BNN pun menyampaikan terima kasih atas dukungan luar biasa
yang diberikan oleh rakyat. Petrus Golose
berharap melalui kunjungan ke Balai Besar Rehabilitasi Lido para wakil rakyat
dapat merasakan langsung seperti apa layanan yang diberikan BNN kepada
masyarakat dan bagimana tantangan yang dihadapi oleh BNN.
“Mudah-mudahan
dengan dukungan yang diberikan kita dapat bekerja dengan optimal dan
menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutup Kepala BNN. (arm/biro
humas dan protokol BNN RI).
Editor : Aan