KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Kolonel Inf Alamsyah bersama rombongan Tim Pengawas dan Pemeriksa (Wasrik) Post Audit Inspektorat Kodam XII/Tanjungpura, datangi Kodim 1207/BS di Jl. Gusti Sulung Lelanang Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, (Kamis, 11/02/2021)
Kedatangan
Tim Wasrik Post Audit disambut langsung oleh Dandim 1207/BS Kolonel Inf Jajang
Kurniawan, Kedatangan Tim Wasrik Post Audit dalam rangka pemeriksaan terkait
pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran Satuan Kodim 1207/BS TA.2020.
Hal tersebut
disampaikan Dandim 1207/BS Kolonel Inf Jajang Kurniawan melalui siaran persnya
yang diterima redaksi kalbarnews.co.id.
“Tentunya
kunjungan Wasrik ini sebagai bahan untuk evaluasi guna meningkatkan kinerja
satuan dalam melaksanakan tugas, karena kelemahan dan kekurangan yang ditemukan
langsung diberikan solusinya oleh Tim pemeriksa. Sehingga pelaksanaan program
kerja dapat tercapai sesuai dengan sasaran yang diharapkan,” Ungkap Kolonel Inf
Jajang Kurniawan.
Sementara itu
Ketua Tim Wasrik Post Audit, Kolonel Inf
Alamsyah menyampaikan Pengawasan merupakan tindakan preventif dalam rangka
mengantisipasi kemungkinan terjadinya in-efisiensi disegala bidang.
“Fungsi
wasrik dalam suatu organisasi maju dan modern merupakan sebuah proses dan
mekanisme yang harus dilaksanakan, karena wasrik menjadi bagian integral dari
sebuah sistem," terang Kolonel Inf Alamsyah.
Ketua Tim Kolonel
Inf Alamsyah juga meminta seluruh Perwira Staf Kodim 1207/BS harus
kooperatif dan memberikan data-data yang lengkap dan akurat, dengan tujuan bila
dalam pelaksanaan wasrik.
“Nantinya jika
masih ditemukan adanya kekurangan dan kesalahan atas produk-produk dan
kelengkapan administrasi, tim akan memberikan penjelasan dan masukan sesuai
ketentuan, dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan menjadi
perbaikan kinerja kedepan satuan Kodim 1207/BS beserta jajarannya," ucap
Kol Inf Alamsyah.
Kolonel Inf
Alamsyah menyangatakan kehadiran Tim Pos Audit Itdam XII/Tpr hendaknya
jangan dijadikan sebagai sesuatu yang memberatkan, tetapi justru jadikan
sebagai peluang untuk memperoleh masukan konstruktif guna pemecahan berbagai
kekurangan, khususnya yang bersifat teknis atau prosedural.
“Agar dapat
dijadikan acuan bagi pelaksanaan tugas selanjutnya," tegasnya. (tim
liputan).
Editor : Aan