KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kubu Raya mengaku mendengar keluhan warga yang kesulitan mendapatkan darah di Unit Tranfusi Darah (UTD) Pontianak akibat stok kosong.
"Pandemi
Covid 19 yang sudah berlangsung setahun, turut memicu ketersediaan stok darah,
bahkan permintaan relatif tinggi. Inilah yang mendasari LDII melakukan aksi
sosial," ujar Ketua DPD LDII Kubu Raya, Marsono disela-sela kegiatan,
Minggu (07/02/2021).
Aksi
solidaritas yang digelar di sekretariat LDII Kubu Raya ini juga melibatkan
masyarakat Desa Limbung. “Pendonor berasal dari warga LDII dan beberapa warga
Desa Limbung. Alhamdulillah antusias warga cukup tinggi,” jelasnya.
“Mengingat
tujuannya cukup mulia, insya Allah akan kita lakukan secara berkesinambungan.
Harapannya darah yang kita donorkan bisa menyelamatkan jiwa seseorang,” tambah
dia.
Sedangkan
Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto merasa bangga dengan sikap responsif yang
ditunjukkan LDII Kubu Raya.
"Mayoritas
yang memerlukan darah bersifat darurat, sehingga kalau kita bisa membantu
berarti hidup ini bisa bermanfaat bagi orang lain," katanya.
Dengan aksi
nyata seperti ini, membuktikan bahwa LDII responsif dan peduli.
“Kepedulian
seperti juga sebagai bagian kontribusi LDII dalam membantu merawat keberagaman.
Bahkan juga sebagai ibadah sosial,” tegas dia.
Selain itu,
Susanto juga mengajak agar seluruh jajaran LDII sampai ditingkat Pimpinan Anak
Cabang (PAC) yang ada di desa/keluhan terus membangun kepekaan sosial.
“Mari
jadikan diri kita bermanfaat bagi orang lain, sehingga menjadi insan yang
terbaik. Sekecil apapun kepedulian kita jadikan lifestyle, karena ukuwah sesama
umat akan terwujud,” ungkapnya.
Hadir dalam
kegiatan ini, Kades Limbung, Wiyono dan Kapolsek Sungai Raya yang di wakili
IPTU I Komang S serta jajaran PMI Kubu Raya. (tim liputan).
Editor : Aan