KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Polda Kalbar Siapkan Skema Penanganan Terkait Kecelakaan Pesawat Udara Tujuan Pontianak, hal itu disampaikan Kapolda Kalbar, Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto ketika mengunjungi posko Crisis Center dan Posko Antemortem yang melakukan identifikasi kepada keluarga korban Pesawat Udara Sriwijaya Air SJ 182 di Bandara Supadio Pontianak.
Kapolda
menyebutkan sudah 10 sampel darah dari keluarga korban yang diambil dari tim
DVI Polda Kalbar
“Ada 14 org
yang sudah di wawancarai oleh Tim DVI Polda Kalbar, 10 orang sudah diambil
sampel DNA-nya, rencana besok pagi 11 Jan sampel dikirim ke Jakarta” kata Irjen
Pol R. Sigid Tri Hardjanto.
Ia
menambahkan, menyikapi kejadian ini pihaknya juga menyiapkan tim psikologi untuk
mendampingi keluarga korban Pesawat Udara Sriwijaya Air SJ 182.
“Setelah
mendapatkan informasi tentang hilangnya kontak pesawat tujuan Pontianak kemarin
pada Sabtu 9 Januari, Polda Kalbar langsung membentuk posko di Bandara Supadio
dan menyiapkan personel yang berkompeten, dari DVI hingga tim psikologi”
ungkapnya
“Sudah
berjalan sejak kemarin” tambah Kapolda Kalbar
Tim
psikologi di terjunkan untuk mendampingi keluarga korban untuk membantu
mengatasi trauma healing.
Kapolda
melanjutkan, Polda Kalbar terus bersinergi dan berkoordinasi. Soal kepastian
tentang maskapai Sriwijaya Air pihaknya masih menunggu keputusan resmi
Basarnas.
"Koordinasi
dan skema pengamanan telah ada. Skema telah kita siapkan untuk berbagai hal, termasuk
untuk pengawalan nantinya” tambahnya
Sebagai
informasi, turut hadir Gubernur Kalbar Sutarmidji di Bandara Supadio Pontianak
dalam mengunjungi Posko crisis center. (tim liputan).
Editor : Aan