KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) — Komisi IX DPR RI yang membidangi masalah kesehatan akan meneruskan usul agar wartawan yang berada di garis depan dimasukkan dalam kelompok sasaran prioritas penerima vaksin Covid-19.
Menurut Wakil Ketua Komisi IX Emanuel
Melkiades Laka Lena, usul yang disampaikan Ketua Umum Jaringan Media Siber
Indonesia (JMSI) Teguh Santosa itu sudah benar.
Teguh dalam pernyataannya saat menerima
kunjungan Dewan Pers ke kantor JMSI di Jakarta Timur, Selasa lalu (19/1)
mengatakan, pihaknya terus mengingatkan kepada perusahaan media untuk
memperhatikan pelaksanaan protokol kesehatan bagi wartawan yang melakukan tugas
jurnalistik di garis depan.
Namun demikian, bukan tidak mungkin seketat
apapun perhatian yang diberikan pada protokol kesehatan masih ada kemungkinan
wartawa terinfeksi SARS Cov-2.
Teguh mencontohkan saat wartawan bertugas
mereportase pencarian dan evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang mengalami
kecelakaan di perairan Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.
Dari rapid test yang dilakukan di posko
pencarian di Jakarta International Container Terminal (JICT) diketahui sejumlah
anggota tim pencari dan wartawan reaktif terhadap Covid-19.
Karena itu, menurut Teguh, sudah sewajarnya
wartawan di garis depan dimasukkan dalam kelompok penerima vaksin Covid-19
tahap satu atau dua yang berlangsung dari Januari sampai April 2021.
“Ide ini sudah benar,” ujar Emanuel Melkiades
Laka Lena yang biasa disapa Melki.
“Kami (Komisi IX DPR RI) akan sampaikan ke
Kemenkes soal ini,” demikian kata anggota Fraksi Partai Golkar ini.*[tim liputan].
Editor : Aan