Penyeludupan Miras Illegal Di Jalur Tikus Perbatasan kembali Digagalkan Satgas Pamtas Yonif 642

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (SANGGAU) – Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas kembali berhasil mengamankan seorang pelintas batas berinisial R (63) warga Dusun Malenggang yang membawa puluhan botol minuman keras Illegal di jalur tikus perbatasan Desa Sei Tekam, Kecamatan Sekayam, Sanggau Jumat (25/12/2020).

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa, diamankannya pelaku beserta puluhan botol minuman keras bermula dari kegiatan ambush yang dilakukan anggota Pos Guna Banir yang dipimpin Wadanpos Sertu Taqim

Letkol Inf Alim Mustofa menjelaskan Satgas Pamtas terus berupaya mencegah peredaran barang-barang ilegal masuk ke wilayah Indonesia, untuk itu personel Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas, Pos Pamtas Guna Banir melakukan patroli dan ambush (Patroli Pengendapan).

Dalam kegiatan tersebut, personel Satgas Pos Pamtas Guna Banir berhasil mengamankan seorang pelintas batas berinisial R (63) warga Dusun Malenggang yang membawa puluhan botol minuman keras di karung dan sebagian di dalam tas, yang diangkut menggunakan sepeda motor

"Adapun barang bukti yang diamankan minuman keras sebanyak 56 botol dengan rincian minuman merk Vodka 24 botol, merk Gin 24 botol dan merk Guci sebanyak 8 botol," ungkap Dansatgas.

Letkol Inf Alim Mustofa mengatakan sesuai pengakuan pelaku bahwa 56 botol miras tersebut dibeli dari seseorang di Desa Sei Tekam dan rencananya akan dijual lagi di wilayah Malenggang.

Lanjut Dansatgas menegaskan, menjelang perayaan Tahun Baru, kegiatan ilegal di perbatasan semakin meningkat. Untuk itu, seluruh jajaran Satgas Yonif 642/Kps akan terus konsistan dan meningkatkan kegiatan patroli dan ambush di sektor yang menjadi peluang masuknya barang ilegal.

"Saat ini, pelaku dan barang bukti puluhan botol minuman keras sudah diserahkan ke pihak berwenang guna proses lebih lanjut," ujar Letkol Inf Alim Mustofa. (Sumber : Pendam XII/Tpr/tim liputan).

Editor : Heri K

Share:
Komentar

Berita Terkini