Polda Metro Jaya Serahkan Bantuan 2 Ton Beras dan Ribuan Masker Ke Pondok Pesantren

Editor: Redaksi author photo

KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Dirbinmas Polda Metrojaya memberikan bantuan masker sebanyak 4000 pcs dan 2 ton beras ke Pondok Pesantren An-nuriyah dan Pondok Pesantren Nurul Amanah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (24 Oktober 2020).

Dirbinmas PMJ KBP Badya Wijaya, S.H., M.H. di Dampingi Kasubdit Binsatpam, Polsus AKBP Jajang Hasan Basri, S.Ag., M.Si. Bersilaturahmi dan memberikan Bantuan 4000 Masker dan 2 Ton Beras dari Kapolda Metro Jaya.

Dalam giat Silahturahmi Hadir Pimpinan Ponpes Nurul Amanah, KH.Dr Muhammad Sholihin Harasyi, Pimpinan Ponpes An-Nuriyah KH. Julian Lukman Lc, AKP Susamto (Paur Binlat Ditbinmas),  AKP Heru (Paur Minops Ditbinmas), IPDA Kristiawan (Pama Subdit Binpolmas) IPDA M. Yasin (Kanit Binmas Polsek Jagakarsa), Bhabinkamtibmas Polsek Jagakarsa dan Bhabinkamtibmas Polsek Ciganjur serta anggota Pokdarkamtibmas Jagakarsa

Dalam sambutanya Dirbinmas Polda Metro Jaya mengajak semua Santri untuk mensyukuri masih bisa menimba Ilmu Agama di Pondok Pesantren yang merupakan tempat yang rahmat dan penuh dengan kebaikan.

“Para Santri harus mensyukuri masih bisa menimba Ilmu Agama di Pondok Pesantren karena tidak semua orang punya kesempatan belajar di Pondok Pesantren,” ujarnya.

KBP Badya Wijayanjuga menyampaikan Para Santri diselamatkan dan dilindungi Allah SWT, karena banyak pelajar yang terlibat Demo Anarkis akibat ajakan dan hasutan berita di Medsos.

KBP Badya Wijaya juga mengajak Santri untuk bekerjasama dalam menerapkan Protokol kesehatan di lingkungan Ponpes agar dapat memutus rantai penyebaran Covid 19 dengan selalu melaksanakan 3 M.

“Kami berdoa agar para Santri kedepannya Insya Allah Menjadi Alim Ulama dan Ahli  Agama yang mendakwahkan Ajaran-ajaran Islam yang Rahmatan lil Alamin,” tambanya lagi.

Sementara itu AKBP Jajang Hasan Basri dalam Tauziah juga menghimbu agar jangan mudah percaya dengan berita yang tidak ketahui sumber kebenarannya  atau berita hoaks.

Dijelaskannya agar tdk menanggapi berita yangg blm tentu kebenarannya dengan menanyakan pada yang ahli dalam bidang tersebut jika tidak tahu kebenaran sebuah berita untuk tidak share atau dibagikan. (tim liputan)

Editor : Aan

 

 

Share:
Komentar

Berita Terkini