SMAN 1 Sungai Ambawang Fasilitasi Kuota Internet Untuk Ratusan Siswanya Belajar Secara Online

Editor: Redaksi author photo
Kepala Sekolah SMAN ! Sungai Ambawang, Sri Mulyono
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Sebagai upaya menyiasati sitem pembelajaran dimasa pandemi covid-19 ini, SMAN 1 Sungai Ambawang Fasilitasi Kuota Internet Untuk Ratusan Siswanya Belajar Secara Online.
Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SMAN 1 Sungai Ambawang Sri Mulyono, Kepala Sekolah menjelaskan hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memudahkan proses belajar siswa selama pandemi Covid-19 ini dengan memberikan fasilitas kouta 3 GB perbulannya kepada 651 siswa yang ada di SMA Negeri 1 Sungai Ambawang.
Sri Mulyono mengatakan bahwa hal ini sengaja dilakukan agar proses belajar mengajar siswa ditengah pandemi ini tetap berjalan kendati hanya lewat online dan pemberian kouta 3 Gb kepada seluruh seluruh siswa yang ada ini sebelumnya telah dikoordinasikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar.
“Kita sudah koordinasi ini sebelumnya dengan dinas terkait, jadi untuk pembelian kouta tersebut kami menggunakan dana bos, yang memang sejak adanya pandemi Covid-19 ini diperbolehkan untuk digunakan sebatas untuk menunjang kegiatan belajar mengajar siswa,” ujar Sri Mulyono.
Lebih lanjut Sri Mulyono mengatakan bahwa untuk siswa yang tidak memiliki hp android, maka siswa tersebut dipersilahkan untuk datang ke sekolah dengan mengunakan fasilitas internet yang ada di sekolah.
“Siswa yang tidak mempunyai hp android atau yang tinggal di pedalaman dan susah untuk mendapatkan sinyal, maka kami silahkan untuk datang ke sekolah dan menggunakan fasilitas internet yang ada di sekolah, ada puluhan unit komputer yang standby dan siap untuk digunakan di sekolah ini, “ungkap Sri Mulyono.
Mulyono menambahkan bahwa untuk pemberian kouta 3 Gb kepada 651 siswa ini telah dilaksanakan sejak bulan juli 2020 lalu. Sri Mulyono juga berharap agar pelaksanaan KBM dapat berjalan seperti semula dan SMA Negeri 1 Sungai Ambawang Kubu Raya telah siap melaksanakan proses belajar mengajar dengan tatap muka dengan tidak mengesampingkan protokol kesehatan yang ada.
“Kami siap untuk melaksanakan proses belajar mengajar dengan tatap muka, khususnya untuk siswa kelas 3 dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, tapi jika hal itu diizinkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar,” pungkas Sri Mulyono. (tim liputan).
Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini