KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Warga Desa Kuala Mandor A Kecamatan Kuala Mandor B merasakan keberadaan Perusahaan Pengolahan Sawit, PT Pundi Lahan Khatulistiwa (PLK) sangat membantu masyarakat sekitar.
Hal tersebut disampaikan salah satu warga yang juga Ketua RT setempat, Nasuki yang menjelaskan jika keberadaan perusahaan ini sangat membantu masyarakat, khususnya masyarakat setempat, Jumat (28/08/2020).
Salah satu contoh katanya adalah banyaknya masyarakat yang dipekerjakan diperusahaan, karena sebelumnya masyarakat bekerja jauh, namun sekarang kerjanya cukup dekat.
“Dulu masyarakat di Desa saya ini banyak yang bekerja bangunan, bahkan ada yang bekerja ke Negeri Jiran Malaysia sebagai tukang kebun sawit, dengan adanya perushaan ini sekarang tidak perlu kerja keluar negeri karena disini sudah ada Perusahaan sawit lebih dekat dan lebih tenang,” ungkap Nasuki.
Selain itu Nasuki juga mengatakan dengan adanya perusahaan ini infrastruktur disekitar bisa diperbaiki karena dibantu oleh perushaan sawit ini.
"Keuntungan lainnya adalah fasilitas umum yakni jalan yang sebelumnya kondisi jalan sangat rusak, namun sekarang jalan di daerah kami sudah ssangat bagus kondisinya," jelasnya.
Menurutnya, keberadaan saluran didaerahnya juga sudah sangat baik dari sebelumnya. Dirinya juga pernah meminta eskavator keperusahaan untuk menguruk tanah dan perusahaan langsung meminjamkan alat berat tersebut.
"Kalau kami melihat perusahaan juga melakukan tanggung jawabnya kepada warga setempat dengan menyalurkan CSR," pungkasnya.
Sementara itu Manager PT Pundi Lahan Khatulistiwa, Desa Kuala Mandor A, Kabupaten Kubu Raya, Jarot Jailani mengakui selama ini perusahaan tetap komitmen kepada masyarakat sekitar pabrik, dan berbagai upaya yang dilakukan untuk kemajuan masyarakat sekitar.
"Selain itu setiap Peringatan Hari Besar Keagamaan Perusahaan juga memberikan bantuan, seperti pada saat perayaan Idul Adha pihak perusahaan menyerahkan dua ekor sapi kepada masyarakat, selain itu perusahaan juga memfasilitasi berbagai kegiatan lomba yang digelar oleh masyarakat setempat," ungkapnya.
Selain itu, kata Jarot pihaknya juga membantu memperbaiki fasilitas umum seperti perbaikan jalan-jalan dengan melakukan penimbunan agar jalan tidak rusak.
"Kami berharap agar masyarakat sekitar lebih paham dengan perusahaan, sehingga perusahaan bisa memberikan bantuan sesuau dengan kemampuan perusahaan," pintanya.
Dikatakannya, jika masyarakat meminta agar dapat mensejahterakan seluruhnya maka hal itu juga perusahaan tidak sanggup untuk melakukannya.
Hal yang sama disampaikan Liesda Dian Mardianes HR Manager Pundi Group, menurutnya pihak perusahaan sejak 2015 secara kontinyu menyalurkan CSR seperti pendidikan, keagamaan, dan pembinaan ekonomi ke masyarakat sekitar perusahaan.
"Khususnya dibidang pendidikan, kita memberikan beasiswa kepada warga, serta memberikan pelatihan seperti pelatihan les yang diikuti karyawan dan warga sekitar secara gratis," katanya.
Selain itu, jelasnya pihak perusahaan juga memberikan bantuan untuk kegiatan perlombaan yang dilakukan oleh warga seperti menyediakan hadiah dan piala, sedangkan untuk CSR dibidang keagamaan pihak perusahaan ikut menyerahkan hewan kurban pada saat perayaan hari raya Idul Adha, serta pembangunan rumah ibadah.
"Dalam menyalurkan CSR, kami dari perusahaan selalu melibatkan perangkat desa yang ada dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di desa sekitar pabrik," terangnya.
Disektor pemberdayaan ekonomi masyarakat, pihak perusahaan katanya juga memberikan dorongan kepada petani seperti pendistribusian pupuk, serta penyaluran air bersih yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar.
Terkait dengan situasi pandemi COVID-19 seperti saat ini, dirinya menjelaskan jika pihak perusahaan sudah menjalankan aturan pemerintah seperti memakai masker, mencuci tangan, dan pemeriksaan suhu tubuh yang harus dilakukan oleh karyawan.
"Selain itu pihak perusahaan juga memberikan masker, membangun fasiltas cuci tangan ke warga, memberikan cairan disinfektan hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian kita kepada warga agar terhindar dari virus corona itu," tuturnya. (tim liputan)
Editor : Aan
