KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) - Polda Metro Jaya terus lakukan Program Satu
jam mengaji bersama Polisi hal itu disampaikan Dir Binmas Polda Metro Jaya Kombes
Pol Badya Wijaya,SH, MH yang kali ini laksanakan kegiatan di Mesjid Jami Al
Hidayah Jalan Haji Jian, Cipete Utara, Jakarta Selatan.
“Kegiatan
Satun Jam Mengaji Bersama Polisi adalah program bina masyarakat serta bentuk
kedekatan Polri dengan Masyarakat yang bertujuan terus menjalin silahturahmi
dan komunikasi antara Polri dan Masyarakat,” ungkap Kombes Pol Badya Wijaya.
Dalam
sambutannya, Dir Binmas Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa Program Satu Jam
mengaji Bersama Polisi dan Pengurus Masjid Jami Al Hidayah merupakan Upaya
Polri mengajak warganya untuk memakmurkan Sholat berjamaah di Masjid dalam rangka
meningkatkan dan menjaga Ukhuwah Islamiyah agar mendapat barokah dari Allah SWT serta polisi dengan
masyarakat lebih semakin dekat.
Dir Binmas
PMJ KBP Badya Wijaya,SH, MH. di dampingi Kasubdit Bintibsos AKBP Jajang Hasan
Basri, Kasubdit Bin Satpam bag Polsus, Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Selatan
AKBP Wahyu Budiman, Kanit Binmas Polsek Keb.Baru Komp Doni, Bhabinkamtibmas
Kel. Cipete Utara Aiptu Muksin dan
Bhabinkamtibmas Kel. Pulo Aiptu Pujo melaksanakan program satu jam
mengaji bersama Polisi.
Dalam
kegiatan yang dilaksanakan di Masjid
Jami Al Hidayah, Jalan Haji Jian, Cipete Utara, Jakarta Selatan dihadiri Ketua DKM KH. Ahmad Jaelani, Tokoh
Agama KH. Idam Holid, Ketua RW.03 serta RT, LMK RW.03, H.M. Nuh, Pengurus
Masjid Jami Al Hidayah, Jamaah Masjid
Jami Al Hidayah.
Dalam
kegiatan program satu jam mengaji bersama polisi diawali dengan Sholat Maghrib
Berjamaah kemudian prakata dari Pengurus Masjid, Ceramah oleh AKBP Jajang Hasan
Basri dan terakhir sambutan dari Dirbinmas Polda Metro Jays di Mesjid Jami Al
Hidayah.
Pengurus
Masjid Jami Al Hidayah mengapresiasi Program Polda Metro Jaya tentang satu jam
mengaji bersama polisi sehingga warga masyarakat Cipete Utara.
“Kegiatan
ini selain Silahturahmi terjalin juga memotivasi
masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketagwaannya dapat memahami apa yang
dimaksudkan oleh Pemerintah New Nomal,” Ungkap KH. Ahmad Jaelani.
Dalam
Ceramah yang disampaikan oleh AKBP Jajang Hasan Basri, S.Ag., M.Si dalam masa New Normal agar masyarakat kembali
melaksanakan sholat Isya Berjamaah namun tetap menerapkan protokol kesehatan.
Silaturahmi
dengan warga dan jamaah Masjid Jami Al Hidayah harus tetap dijaga sehingga
banyak warga yang ikut memakmurkan masjid dan makmurkan umat dengan harapan
harkamtibmas berbasis kesejahteraan masjid dapat tercipta.
“Bahkan
pahala dalam yang didapatkan apabila melangkahkan kaki ke masjid untuk sholat
berjamaah pahalanya luar biasa,” ujarnya.
Disampaikan
juga bahwa makna menara masjid bukan sekedar mengumandangkan adzan atau memberikan
pengumuman, tapi ada yang lebih dari itu yaitu untuk senantiasa mengingatkan
umat disekitar masjid apabila menghadapi permasalahan agar segera menuju ke
Mesjid.
Dalam ceramahnya
AKBP Jajang Hasan Basri, S.Ag., M.Si mengajak
jamaah Perbanyak sedekah dan infaq di masjid karena Iman dan aman saling
berkaitan guna mewujud harkamtibmas yang konduif.
Diakhir
ceramahnya AKBP Jajang Hasan Basri, S.Ag., M.Si
mengajak berdoa bersama sama dengan diawali membaca surat Al fatihah,
agar kita semua diberikan perlindungan oleh Allah SWT. (nn/tim liputan).
Editor :
Heri K