KALBARNEWS.CO.ID
(PONTIANAK) - Tim pemakaman jenazah Covid-19
dari Kompi Kavaleri 12/Macan Dahan Cakti yang dilengkapi dengan alat pelindung
diri (APD) lengkap membantu pemakaman pasien riwayat jantung yang hasil rapid
tes reaktif. Pemakaman dilaksanakan di salah satu pemakaman umum di Kelurahan
Banjar Serasan, Pontianak Timur, Kamis (04/06/2020).
Hal tersebut
disampaikan Kapendam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe,
S.Sos., dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Kalimantan Barat.
Dijelaskan
olehnya, pasien laki-laki umur 55 tahun warga Pontianak Timur, sebelum
meninggal sempat mendapatkan perawatan oleh tim medis di Unit Gawat Darurat
(UGD) Rumah Sakit Tk. II Kartika Husada (RSKH).
"Berdasarkan
laporan, pasien masuk di UGD RSKH pukul 11.30 WIB siang tadi dengan keluhan
jantung, sesak nafas disertai pneumonia. Setelah dilakukan rapid test dan
hasilnya reaktif," jelasnya.
Setelah
mendapatkan penanganan medis di UGD RSKH pada pukul 12.50 WIB pasien tersebut
dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis UGD RSKH.
"Karena
hasil rapid test reaktif, selanjutnya kita lakukan koordinasi dan sosialisasi
terhadap keluarga jenazah untuk
dilakukan pemakaman dengan mempedomani protokol kesehatan," kata Kapendam.
Dari hasil
koordinasi dan sosialisasi yang dilakukan keluarga menyetujui untuk dilakukan
pemakaman sesuai dengan prosedur penanganan jenazah Covid-19.
"Selain
turut berduka cita, kami dari Kodam XII/Tpr juga mengapresiasi pihak keluarga
yang menyetujui pemakaman dilakukan sesuai SOP pasien Covid-19. Meskipun belum
dinyatakan positif, ini tentunya antisipasi kita untuk bersama-sama mencegah
penyebaran Covid-19," ucapnya.
Ia juga
mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh personel Kikav 12/MDC. Pasalnya,
keberanian dan kegigihan prajuritnya itu, layak mendapat respons positif.
"Tugas
ini adalah tugas mulia. Kita sebagai prajurit harus memberikan yang terbaik
untuk masyarakat," tukas Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos.
Sebagai
upaya antisipasi, sebelum dan usai melaksanakan pemakaman seluruh personel Tim
yang melaksanakan pemakaman dilakukan dekontaminasi dengan menyemprotkan
disinfektan. Agar terhindar dari kemungkinan terinfeksi oleh Covid-19. (tim
liputan)
Editor : Aan