![]() |
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar, Lasarus sedang menanam Bibit Jahe sebagai Tanaman Obat Perdana di Balai Benih |
KALBARNEWS.CO.ID
(KUBU RAYA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah
(DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus melakukan penanaman tumbuhan
perdana di Balai Benih milik DPD PDI Perjuangan Kalbar. Tumbuhan jahe dipilih
Lasarus untuk ditanami di balai yang berlokasi di Jalan Arteri Supadio Sungai
Raya, tepatnya di samping SMA Taruna Bumi Khatulistiwa tersebut.
Dijumpai
usai melakukan penanaman, Lasarus menyatakan bahwa balai benih yang ditanaminya
ini nantinya akan dipenuhi dengan aneka jenis tanaman. Mulai dari tanaman buah,
sayur-mayur, hortikultura, tanaman obat-obatan, rempah-rempah, dan berbagai
tanaman lainnya.
"Di
sini kita siapkan lahan seluas dua hektare untuk diproyeksikan jadi balai
benih. Lahan ini sudah mulai digarap sejak beberapa bulan lalu dengan
dikomandoi langsung Bendahara DPD, Pak Sujiwo. Apa yang kita kembangkan saat
ini sejalan dengan instruksi DPP soal penghijauan yang wajib dilakukan oleh
seluruh kader partai," ucapnya.
Ketua Komisi
V DPR RI ini juga menghendaki balai benih ini jadi lahan percontohan bagi
masyarakat yang ingin bercocok tanam. Lebih dari itu, dirinya bahkan
menginginkan agar balai benih tersebut bisa menjadi destinasi wisata berbasis
perkebunan.
"Lokasi
balai benih milik kita ini sangat strategis dan mudah dijangkau oleh
masyarakat. Harapannya, setelah nanti resmi beroperasi, balai benih ini dapat
menjadi contoh dan bisa menambah motivasi masyarakat yang hendak memanfaatkan
lahan-lahan mereka untuk ditanami tumbuhan. Salah satu target kita memang itu,
ya, menyemangati masyarakat untuk melakukan lenghijauan di daerahnya
masing-masing," tuturnya.
Di balai
benih ini, lanjut Lasarus, masyarakat yang betul-betul ingin menanam juga bisa
memperoleh bibit tanaman secara gratis, tanpa perlu membayar sepeser pun.
Dirinya beralasan kalau penyediaan bibit gratis ini dalam rangka menjawab
tingginya animo masyarakat yang ingin menanam, tetapi terkendala sulitnya
memperoleh bibit dan harganya yang terlalu tinggi.
"Sekarang
banyak yang ingin nanam, tapi tidak punya bibit. Belum lagi harganya yang
mahal. Sebagai contoh, bibit indiano almond itu harganya sekitar Rp50 ribu
hingga Rp70 ribu. Bahkan saya beli itu Rp100 ribu per batang. Makanya, sekarang
kita rutin menjajaki kerja sama dengan perusahaan-perusahaan perkebunan,
kehutanan dan pertanian agar mereka bisa men-support bibit ke kita, untuk
selanjutnya kita bagikan kepada masyarakat," pungkasnya.
Untuk
diketahui, saat melakukan penanaman perdana, Lasarus turut didampingi Bendahara
DPD PDI Perjuangan Kalbar Sujiwo dan Anggota DPRD Provinsi Kalbar Yohanes
Rumpak. Ikut serta pula pada kegiatan penanaman Ketua dan Sekretaris DPC PDI
Perjuangan Kabupaten Kubu Raya Agus Sudarmansyah dan Zulkarnain. (tim liputan).
Editor : Aan