KALBARNEWS.CO.ID
(SANGGAU) -
Ada hal menarik saat proses pendistribusian bantuan beras dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang dilakukan oleh
Kodam XII/Tanjungpura ke wilayah sulit dijangkau yaitu wilayah Sungkung
menggunakan helly. Salah satu penerbang helikopter Bell 412 adalah seorang
wanita. Dia adalah Letda Cpn (K) Alberta Injiliar alias Anong, Senin (01/06/2020).
Letda Cpn (K) Alberta Injilia yang sehari-hari dipanggilan dengan
sebutan Anong, saat ini menjabat sebagai Perwira Penerbang II Flite Heli Serang
Skadron-12/Serbu Waytuba. Yang sekarang ini sedang melaksanakan BKO di Kodam
XII/Tpr dalam rangka mendukung Kodal Pangdam XII/Tpr dan Dorlog Operasi
Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Barat.
Lebih menariknya lagi, sosok Kowad cantik ini adalah putri asli
kelahiran Kalimantan Barat tepatnya di Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten
Sekadau. Letda Cpn (K) Alberta Injilia adalah putri dayak yang lulus Taruni
Akmil tahun 2018 lalu.
Penerbang wanita TNI AD ini lahir 14 September 1996 yang merupakan
anak ketiga dari empat bersaudara, dari pasangan Arkadius Ardi (59) dan
Sopianita (49).
Saat ditemui di Pos Kotis Entikong, disela kegiatannya mempersiapkan
helly mengatakan, saat ini dirinya bersama Kapten Cpn Fadli Akbar Sirait serta
6 kru helly lainnya ditugaskan untuk membantu pendistribusian beras bantuan ke
wilayah Sungkung yang merupakan daerah sulit diakses dengan menggunakan
transportasi darat.
Dirinya mengaku bangga bisa melaksanakan tugas dalam kegiatan
pendistribusian beras bantuan oleh Kodam XII/Tpr untuk warga terdampak Covid-19
di daerah Sungkung.
"Ini merupakan salah satu tugas kemanusiaan, apalagi saya yang
asli Kalbar tentunya juga tidak ingin melihat saudara-saudara saya di pedalaman
mengalami kesulitan ditengah pandemi ini," katanya.
Menurut perempuan yang juga lulusan SMA Taruna Bumi Khatulistiwa
Kubu Raya ini, menjadi bagian dari kegiatan kemanusiaan ini merupakan sebuah
panggilan negara yang wajib dilakukan bagi dirinya.
"Kita
sesuaikan dengan profesi masing-masing ya, mengatasi pandemi serta dampaknya ini
adalah tugas bersama. Apapun latar belakang profesi kita, wajib ikut serta
bersama-sama mencegah Covid-19," ujarnya. (tim liputan)
Editor : Aan