Empat Perwakilan Organisasi Buruh dan Pekerja Terima Bantuan dari Wakapolda Kalbar |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) – Peringati
Hari Buru (Mayday) 1 Mei Polda Kalbar salurkan bantuan beras sebanyak 6 ton
kepada para buruh dan pekerja melalui Organisasi buruh dan pekerja yang ada di
Kalimantan Barat, bantuan diserahkan langsung Wakapolda Kalbar, Jumat
(01/05/2020).
Adapun Organisasi Buruh dan Pekerja yang menerima bantuan tersebut adalah Tasril Johan, Ketua KSPSI, Jasmin Sibarani Ketua PELIKHA (Pejuang Lintas Khatulistiwa, Suherman, Ketua KSBSI, Sudjak Arianto Ketua SBSI, dan langsung akan membagikanya kepada Buruh dan Pekerja terdampak Covid-19 baik yang mengalami PHK atau diistirahatkan sementara.
Wakapolda Kalbar, Brigjend Pol Imam S mengatakan
saat ini semua prihatin karena adanya wabah corona COVID-19 termasuk para Buruh
dan Pekerja yang tentu saja terdampak Virus ini apalagi pada saat ini umat
Islam tengah menjalankan ibadah puasa.
“Sesuai dengan instruksi bapak presiden kita
menyalurkan bantuan Sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Seperti saat
ini kita menyalurkan bantuan beras sebanyak 6 ton ke empat serikat buruh.
Artinya setiap serikat buruh mendapatkan 1,5 ton beras,” ungkapnya.
Rangakaan bhakti sosial yang dilaksanakan ini,
kata Imam adalah upaya Polda Kalbar untuk berbagi kepada masyarakat, khususnya
kepada buruh yang merasakan dampak pandemi COVID-19 ini, seperti mungkin ada
buruh yang sementara dirumahkan, atau malah mungkin ada yang mengalami PHK.
Ditempat yang sama, Koordinator KSBI Kalbar, Suherman mengucapkan terima kasih kepada Polda Kalbar yang sangat peduli dengan
COVID-19 ini, karena akibat dari COVID-19 banyak pekerja dan buruh yang terpaksa
tidak dapat bekeja.
“Nah dengan adanya bantuan beras dari Polda
Kalbar maka sedikit meringankan bagi mereka untuk bertahan hidup ditengah virus
corona. Untuk itu kita berharap ada uluran dari para donatur-donatur lainnya
seperti bapak Kapolda yang hari ini memberikan bantuan beras kepada kami,”
harapnya.
Apalagi, kata Suherman masih banyak sekali
buruh dan pekerja yang berdampak COVID-19 yang belum mendapatkan bantuan
Sembako, sehingga dirinya sangat berharap ada donatur lainnya di Kalbar yang
ikut membantu untuk menyalurkan bantuan Sembako, sehingga dapat meringankan
beban pemerintah.
Terkait dengan program kartu Pra Kerja yang
digagas pemeritah, pihaknya mendorong para pekerja dan buruh untuk mendapat
kartu pra kerja secara online, maupun secara manual di Dinas Tenaga kerja
Kalbar.
“Kami
juga membantu melakukan online di kantor-kantor KSBI, maunpun di kantor-kantor
serikat buruh yang lainnya. Ini kami lakukan agar bagaimana mereka bisa
mendapatkan kartu Pra Kerja sesuai dengan program pemerintah pusat,”
pungkasnya. (tim liputan).
Editor
: Heri K