Breaking News: Ratusan Kg Sabu dan Ribuan Butir Ekstasi Dalam Karung Beras Diamankan BNN

Editor: Redaksi author photo


KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - BNN RI kembali melakukan penangkapan pelaku peredaran gelap dan menyita ratusan kilogram narkotika jenis sabu dan ribuan ekstasi yang diselundupkan dalam karung beras di wilayah Cikarang,  Kamis (28/05/2020).

Pengungkapan narkotika ini dipimpin langsung Deputi Pemberantasan BNN RI, Drs. Arman Depari bersama tim khususnya setelah melakukan penyelidikan selama beberapa hari terhadap informasi yang diperoleh dari masyarakat.

Dijelaskan oleh Arman Depari bahwa kronologis pengungkapan narkotika tersebut dilakukan oleh Tim khusus BNN RI pada hari Kamis (28/05) sekitar pukul 12.15 WIB di Jln Industri Raya Cikarang, depan Rumah Sakit Mitra Keluarga, Jawa Barat.

Tim Khusus BNN RI mendapatkan informasi bahwa akan ada transaksi narkotika jenis Sabu di wilayah Bekasi.

Sekitar pukul 07.00 WIB, Tim khusus BNN RI melakukan pemantauan terhadap Agus (33) yang diduga akan melakukan serah terima narkotika di depan Rumah Sakit Mitra Keluarga, Cikarang  Bekasi Jawa Barat.

Berdasarkan informasi tersebut,  kemudian Tim khusus BNN RI membuntuti target dan selanjutnya menghentikan serta memeriksa mobil box  tersebut.

Dari hasil penggeledahan mobil box yang dikemudikan Agus akhirnya ditemukan Narkotika jenis Sabu yang diselundupkan kedalam sejumlah karung beras.

Atas temuan tersebut selanjutnya Tim bergerak melakukan pengembangan menuju ke sebuah Gudang di wilayah Cikarang. 

Setiba di lokasi, Tim khusus BNN RI langsung melakukan penggeledahan kedalam Gudang dan ditemukan kembali Narkotika jenis Ekstasi sebanyak 16 bungkus wana hijau yang didalamnya diduga didalamnya masing-masing bungkus berisi 10.000 butir ekstasi, sehingga total terdapat 160.000 butir ekstasi yang berhasil disita.

"Dari hasil penggeledahan tersebut, disita Barang bukti Narkotika jenis Sabu sekitar 100 kilogram brutto dan 160.000 butir ekstasi,"  ungkap Arman Depari.

Saat ini Tersangka dan Barang bukti Narkotika tersebut telah diamankan oleh penyidik BNN RI dan untuk kasusnya masih   dilakukan pengembangan untuk mengungkap pelaku lain dan jaringannya (hny-humas bnn).

Editor : Aan


Share:
Komentar

Berita Terkini