Serah Terima Bantuan Alat Pengaman Diri (APD) Ai Xin kepada RS Yarsi Pontianak |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)
– Rumah Sakit Yarsi Pontianak terima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Perkumpulan
Wadah Himpun Kasih-Ai Xin untuk membantu tenaga medis di rumah sakit tersebut
dalam penanganan pasien virus corona Covid-19 di Pontianak.
Ketua Umum Wadah Himpun Kasih-Ai Xin, Nio Ui
Khiang mengatakan jika bantuan ini adalah sebagai bentuk kepedulian yayasannya
terhadap tenaga medis yang merupakan garda terdepan penanganan virus corona di Rumah
Sakit Yarsi Pontianak.
“Bantuan ini kita dapatkan dari sumbangan
teman-teman, dari sumbangan itu kita kumpulkan dan kita belikan alat-alat
pelindung diri untuk tenaga medis yang berada di rumah sakit,” terangnya.
Nio Ui
Khiang menjelaskan bantuan Alat Pengaman Diri yang diberikan ke RS Yarsi berupa
100 set baju pelindung medis, 25 set kacamata pelindung medis, 10/100 pack
sarung tangan pengaman untuk tenaga medis, serta 12 buah helm pengaman untuk
tenaga medis.
Diharapkannya dengan bantuan alat pelindung
diri tersebut membuat semangat para medis untuk berjuang merawat pasien dirumah
sakit, tentunya juga tenaga medis dapat bekerja dengan aman dan nyaman.
Sementara itu Ketua Pengurus Yarsi Pontianak,
Suhadi SW menyebutkan jika Alat Pelindung Diri (APD) saat ini memang sangat
diperlukan sekali oleh tenaga medis
dirumah sakit pada saat menangani pasien.
“Saat ini tenaga medis sedang berada di medan
perang tanpa senjata, dan tidak mengetahui musuhnya seperti apa, namun mereka
mau tidak mau, suka atau tidak suka mereka tetap harus berkecimpung di rumah
sakit untuk menangani semua pasien yang sakit, baik Pasien Dalam Pengawasan
(PDP), Orang Dalam Pengawasan (ODP), maupun Orang Tanpa Gejala (OTG),” ungkap
Suhadi diampingnya oleh Sekretaris Umum Yasri yakni Prof DR, Ir Rahmattullah
Rizeq M.Si.
“Setiap harinya tenaga medis di rumah sakit
Yarsi menghabiskan 16 alat pelindung diri, dan pakainya hanya digunakan dalam
satu hari saja. Memang rumah sakit Yarsi bukan rumah sakit rujukan pasien virus
corona, namun jika ada pasien baik itu PDP, OPD, atau OTG maka pihak rumah
sakit tidak bisa menolaknya,” ungkap Suhadi
Atas nama RS Yarsi Pontianak, Suhadi
mengucapkan terima kasih kepada pengurus Perkumpulan Wadah Himpun Kasih-Ai Xin
yang telah membantu ADP untuk tenaga medis.
Suhadi
juga menyampaikan pada saat yang bersamaan RS Yarsi Pontianak juga mendapat
bantuan APD dari Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Barat.
“Semoga bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi
tenaga medis dan masyarakat, karena untuk memutus mata rantai penyebaran
covid-19 tentunya bukan hanya tugas dari rumah sakit dan para medis, tetapi
juga dari semua pihak dengan sebuah harapan agar penyebaran virus corona
berhenti dan kita semua bisa beraktivitas seperti dulu lagi,” harapnya.
(tim liputan)
Editor : Aan