Kubu Raya (Kalbarnews.co.id) – Masyarakat Kubu Raya yang tergabung dalam Panitia
Adat Daerah Indonesia (PADI) berencana,melaksanakan Pagelaran Budaya Multi Etnis
yang akan di gelar 5-15 Maret 2020 dalam rangka Peringatan Hari Adat
Nusantara di Halaman Yayasan Bhakti Suci Sui Raya Kubu Raya.
Tampak Hadir Tokoh Masyarakat, Pangeran Mangkubumi Kerajaan Kubu
Sy Ibrahim Al-Idrus, Ketua DAD Kecamatan Sungai Raya, Paulus, Forum Komunikasi
Orang Bugis (FKOB),Ketua Lembut, Tau Hong dan beberapa Penggiat Adat Budaya di
Kabupaten Kubu Raya
Dalam sambutanya Sy Ibrahim Al-Idrus mengajak semua pihak untuk
merawat dan melestarikan budaya dan adat se-Nusantara sehingga tidak hilang
ditelan zaman.
“Mari kita rawat dan lestarikan Adat Budaya masyarakat kita,
salah satunya adalah melalui gelar budaya multi etnis yang akan kita laksanakan
pada Hari Adat Nusantara nanti,” jelasn Sy Ibrahim.
Dalam kesempatan itu Pangeran
Mangkubumi Kerajaan Kubu Syarif Ibrahim Al Idrus. SE, MM mengajak seluruh
masyarakat untuk menghidupkan kembali budaya khususnya di Kabupaten Kubu Raya.
Direncanakan pada peringatan Hari Adat Nusantara tersebut akan
digelar Pentas Seni Budaya serta Permainan tradisional yang bertujuan menggali
potensi budaya yang ada di daerah.
Hal itupun mendapat support dari Koordinator Forum Budaya Merah
Putih Kubu Raya, Edi Suhairul yang tampak juga menghadiri pertemuan ini.
“Kami Para Pengurus Adat Budaya serta Penggiat Seni Budaya
Se-Kubu Raya akan mensuport kegiatan ini, karena merawat serta melestarikan
Budaya adalah kewajiban kita semua jangan sampai anak cucu kita kelak tidak
tahu dengan Adat serta Budayanya sendiri,” ungkap Edi.
Edi mengatakan Kegiatan Gelar Budaya mesti dikomunikasikan
dengan semua pihak terutama Ketua-ketua Organisasi Adat serta Penggiat Seni
Budaya yang ada di Kabupaten Kubu Raya.
“Kita berharap kegiatan Peringatan Hari Aadt Nusantara nanti
bisa mebangkitkan lagi semangat merawat serta melestarikan Adat Budaya kita,
karena melalui adat budaya inilah kita disatukan di Nusantara ini dalam Bingkai
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ungkap Edi.
Dengan adanya kegiatan ini nanti, Edi Suhairul yang lebih akrab
dipanggil Edi Jenggot ini berharap Komunikasi serta keakraban Budaya terjalin
sehingga mempererat perbedaan dan disatukan melalui Budaya Nusantara. ( tim
liputan).
Editor : Aan