Pontianak (Kalbarnews.co.id) –
Ratusan Peserta Seminar Nasional dan
Launching Akbar, Nadien Menjawab merasa kecewa karena dari undangan serta pamphlet
yang Panitia promosikan untuk kegiatan ini tidak sesuai dengan apa yang
dilaksanakan, bahkan terkesan mereka dibohongi dengan janji Narasumber Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nadien Makariem.
Hal ini disampaikan salah satu peserta
Husin, Guru SDN 33 Sungai Ambawang kepada sejumlah media di Acara Seminar
Nasional dan Launching Akbar buku Penulis muda dan guru-guru Kalbar di
Auditorium Universitas Tanjungpura Pontianak, Sabtu (15/02/2020).
“Kami kecewa dan ini panitia
Pembohongan publik, dari nama-nama nara sumber hanya Walikota Pontianak saja
yang datang, sementara Pak Nadiem, Gubernur Kalbar dan Bupati Kubu Raya tidak
hadir. Ini launching ya tapi seminarnya gagal.” Ungkap Husin.
Husin menjelaskan untuk mengikuti
kegiatan Seminar Nasional dan
Launching Akbar, Nadien Menjawab ini peserta dipungut bayaran Rp.
100.000 peserta dan mayoritas adalah guru-guru dari seluruh Kalbar.
“Ini jelas gagal seminar
nasionalnya, dan kita untuk karya ilmiah tak dapat apa-apa. Konsumsi juga
terlambat. Ini sama saja panitia menjual nama Pak Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan pak Nadiem Makarim”. ujarnya.
Sementara Panitia Dari Forum Indonesia
Menulis (FIM) Fahrul Rozi menyampaikan permohonan maaf,\ kepada semua peserta
yang telah hadir dalam kegiatan itu
“Kita sudah maksimal untuk
melaksanakan ini dan menghadirkan pemateri namun tidak bisa hadir. Sampai jam
15.00 siang ini.” Jelasnya.
Atas penjelasan panitia dari FIM
Manajemen, Sebagian peserta tidak puas dan kecewa. (sahrial/tim liputan)
Editor : Aan